Waspada phishing! Kenali modusnya dan hindari pencurian data



Foto-pendukung-1-Ilustrasi-kejahatan-penyalahguaan-akun-fintech Waspada phishing! Kenali modusnya dan hindari pencurian data

JAKARTA (Antara) – Di era digital yang semakin maju ini, kanom online dan phishing berkembang semakin kompleks. Para pelaku kejahatan dunia maya terus mencari celah untuk menipu para korban sedemikian rupa sehingga semakin sulit ditemukan.

Dimulai dengan email palsu, pesan instan yang mencurigakan, ke situs buatan yang tampaknya sangat meyakinkan, semua orang bisa menjadi jebakan bagi semua orang yang kurang kuat.

Karena peningkatan transaksi online dan penggunaan layanan berdasarkan Internet, penting bagi kita untuk selalu waspada dan memahami bagaimana melindungi diri kita dari cyberosis. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menghindari penipuan internet dan memastikan keamanan data pribadi.

APA ITU GANIS?

Memancing adalah bentuk kegembiraan online, yang bertujuan mencuri informasi rahasia, seperti data pribadi, akun atau informasi keuangan, para korban yang menipu. Fining -Criminals biasanya menutupi sebagai pihak yang dapat diandalkan, seperti bank, lembaga resmi atau perusahaan terkenal, dan mengirim email atau pesan palsu yang berisi referensi ke situs web buatan.

Baca Juga: Orang disarankan untuk mengetahui tentang Formulir Elektronik Program PTSL

Bagaimana menghindari phishing dan milisi online

Untuk melindungi diri Anda dari phishing dan berbagai bentuk penipuan lainnya di internet, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda terapkan:

1. Periksa identitas pengirim melalui e -mail atau pesan

Jangan percaya pada email atau pesan atas nama lembaga resmi seperti bank atau lembaga pemerintah. Pastikan alamat email yang digunakan atau nomor telepon secara resmi terdaftar. Jika Anda ragu, hubungi pihak yang terikat untuk verifikasi.

2. Jangan tekan tautan dengan santai tekan tautan

Tautan yang dikirim oleh aktor phishing sering mengarah ke situs palsu yang menyerupai situs asli. Sebelum mengklik tautan, periksa keselamatan menggunakan alat seperti Google Safe Browsing atau Phishtank.

3. Periksa catatan online secara teratur

Selalu ikuti tindakan di akun online Anda, seperti email, jejaring sosial atau rekening bank. Jika Anda menemukan tindakan mencurigakan, seperti pintu masuk ke tempat atau transaksi yang tidak diketahui yang tidak Anda lakukan, segera ubah kata sandi dan informasikan kepada pihak yang relevan.

4. Gunakan versi terbaru dari browser

Browser yang diperbarui memiliki fungsi keamanan terbaik dan dapat dengan lebih akurat mendeteksi situs phishing. Aktifkan fungsi peringatan tentang phishing di browser Anda untuk mendapatkan pemberitahuan saat mengunjungi situs yang mencurigakan.

5. Aktifkan Dua -Factor Authentication (2FA)

Dua -Factor Authentication (2FA) menambahkan tingkat keamanan tambahan, meminta kode cek, kecuali untuk kata sandi di pintu masuk ke akun Anda. Fungsi ini dapat mencegah akses tidak sah ke akun Anda, bahkan jika kata sandi Anda dicuri.

6. Lakukan pemindaian berkala malware

Program yang digelar dapat menembus situs e -mail atau fisch dan mencuri data dari perangkat Anda. Pastikan Anda secara teratur melakukan pemindaian malware, menggunakan antivirus tepercaya dan selalu diperbarui.

7. Waspadalah saat mereka diminta data pribadi

Jika Anda menerima email atau pesan yang meminta data pribadi, akun, atau informasi keuangan, jangan segera berikan. Pastikan sebelumnya bahwa permintaan tersebut berasal dari sumber hukum.

8. Pastikan keselamatan situs telah mengunjungi

Situs web yang aman biasanya memiliki sertifikat SSL, yang ditandai oleh ikon di kastil dan awalan HTTPS di alamat. Jika situs tidak memiliki sertifikat SSL, hindari akses ke atau masukkan informasi pribadi.

9. Selalu perbarui informasi yang terkait dengan phishing

Terus membaca artikel, berita, atau laporan tentang mode penipuan terbaru. Memahami jenis, metode kerja dan pengaruh phishing, Anda dapat lebih waspada terhadap ancaman yang ada.

Baca juga: agar tidak masuk ke dalam diri Anda sendiri, ikuti 5 mode jahat ini

Baca Juga: BPKN menerima 1276 keluhan sepanjang tahun 2020, E-Commerce Soar

Reporter: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Hak Cipta © antara 2025

Leave a Comment