Profil Leontinus Alpha, pendiri Tokopedia yang jadi Deputi Cak Imin



Leontinus-tokopedia Profil Leontinus Alpha, pendiri Tokopedia yang jadi Deputi Cak Imin

Jakarta (HARIAN) – Leontin Alpha Edison yang dikenal sebagai salah satu pendiri platform e-commerce Tokopedia baru-baru ini mendapat penunjukan penting. Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Chak Imin) mengangkatnya sebagai Wakil Menteri Koordinator Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

Penunjukan tersebut menarik perhatian publik mengingat pengalaman dan pengetahuannya yang luas di bidang teknologi dan bisnis digital. Pengalamannya yang luas di bidang industri diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pengembangan perekonomian masyarakat.

Dalam perannya tersebut, Leontinus akan bertugas mengoordinasikan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), koperasi, dan pelaku industri kreatif. Tugas utamanya adalah memberi mereka akses terhadap perbankan, bahan mentah, dan sumber daya lain yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Lantas, bagaimana biografi dan profil Leontyne Alf Edison yang ditunjuk Chuck Imin untuk memimpin sektor perekonomian masyarakat? Di bawah ini adalah ikhtisar lengkap profil Leontyne.

Profil Leontyn Alf Edison

Leontyne Alpha Edison merupakan salah satu pendiri platform e-commerce Tokopedia bersama William Tanuwijaya. Tokopedia yang didirikan pada Agustus 2009 kini dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia.

Leontinus lahir di Pontianak pada tanggal 19 Maret 1981. Beliau kuliah di bidang Teknologi Informasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan berhasil lulus pada tahun 2003. Pendidikannya memberikan landasan yang kokoh bagi karirnya di dunia teknologi.

Sebelum mendirikan Tokopedia, Leontinus memulai karirnya di dunia teknologi sebagai website developer. Beliau pernah bekerja di berbagai perusahaan antara lain PT Signet Pratama (2003-2004), PT Sqiva System (2004-2005) dan PT Semesta Tirta Antara Raya (2006). Pengalaman ini membentuk kemampuannya dalam mengembangkan solusi teknologi.

Seiring perjalanan karirnya, Leontinus terus memperdalam ilmunya di bidang teknologi. Beliau juga menjabat sebagai CEO di PT Indocom Mediatama, sehingga semakin memperkaya pengalaman profesionalnya di industri teknologi.

Ia kemudian mendirikan Tokopedia bersama William dengan tujuan besar mengatasi ketimpangan infrastruktur teknologi di Indonesia. Mereka memiliki impian untuk menciptakan platform e-commerce yang tidak hanya menghubungkan penjual dan pembeli dari berbagai wilayah Indonesia, namun juga memfasilitasi akses dan pemberdayaan perekonomian lokal.

Meski menghadapi berbagai kesulitan, Leontin dan Wilhelm tidak menyerah. Mereka terus berusaha meyakinkan calon investor akan potensi besar dari ide mereka. Keyakinan dan ketekunan mereka akhirnya membuahkan hasil dengan berkembangnya ekosistem digital di Indonesia.

Hampir belasan tahun kemudian, Tokopedia berhasil berkembang pesat menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia. Perusahaan ini kini berada di bawah payung Grup GoTo dan memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian negara dengan menyumbang 2 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Tokopedia tumbuh tidak hanya dari segi pendapatan, namun juga dari segi jumlah karyawan dan pengguna. Platform ini sekarang memiliki lebih dari 4.300 karyawan, yang dikenal sebagai Nakama. Tokopedia juga telah mencatatkan 90 juta pengguna aktif bulanan dan 6,2 juta merchant, 70 persen di antaranya merupakan pebisnis baru yang bergabung dengan platform tersebut.

Di era yang semakin terhubung dengan teknologi, kehadiran Leontin sebagai Deputi Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam terciptanya kebijakan yang mendukung perkembangan dan inovasi teknologi, serta menawarkan solusi untuk mengatasi tantangan perekonomian yang dihadapi masyarakat Indonesia.

Baca juga: Menko PM Tunjuk Pendiri Tokopedia Sebagai Wakil PM Kemenko

Baca juga: Leontin Alpha Edison, Penulis Tokopedia

Wartawan : M.Hilal Eka Saputra Harahap
Editor : Alviansya Pasaribu
ANTARA

Leave a Comment