Kabar Indonesia, Jakarta – Puluhan rumah, sekolah, dan pasar rusak. gempa bumi Bumi yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta atau disebut gempa Yogya pada Senin malam, 26 Agustus 2024. Kerusakan terparah terjadi di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Gempa berkekuatan magnitudo 5,8 ini terjadi pada pukul 19:57:42 WIB dengan pusat gempa berada di barat daya Gunung Kidul. Sedikitnya 20 bangunan tempat tinggal rusak dan satu sekolah dilaporkan rusak di Kabupaten Gunung Kidul.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY juga mencatat tiga rumah rusak. Sembilan rumah dilaporkan rusak di Kabupaten Bantul. Tiga rumah rusak di Kabupaten Kulon Progo.
Sementara di Kota Yogyakarta, pendataan masih terus dilakukan. Ada satu pasar di Kabupaten Sleman, yakni Pasar Prambanan yang rusak.
Tidak, dan ada korban jiwa, kata Direktur Penanggulangan Darurat, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan DIY (BPBD) Edhi Hartana, Selasa, 27 Agustus 2024.
Tips berkendara saat gempa
Saat gempa terjadi saat berkendara, penting untuk tetap tenang dan waspada terhadap lingkungan sekitar. Meski getaran akibat gempa mungkin tidak terlalu terasa di mobil Anda, namun tetap perhatikan tanda-tandanya seperti tiang atau pohon yang bergetar secara serempak. Tetap tenang dan berhenti perlahan.
Setelah memeriksa kondisi sekitar, hentikan kendaraan di tempat yang aman, seperti pinggir jalan atau pinggir jalan raya. Jangan melanjutkan perjalanan saat terjadi gempa. Pastikan untuk parkir di area terbuka dan hindari parkir di dekat bangunan yang mungkin runtuh, seperti gedung, papan reklame, atau pohon besar. Hindari juga parkir di jembatan karena berisiko roboh.
Jika Anda melihat jembatan, bangunan, atau struktur lain yang tampak tidak stabil, sebaiknya menjauhlah dari area tersebut. Jika gempa semakin hebat, segera ambil barang berharga dan tinggalkan mobil. Jangan memaksakan diri untuk melanjutkan jika jalan rusak parah atau lalu lintas semrawut. Jika ada peringatan tsunami, segera cari tempat yang lebih tinggi agar aman.
Ingatlah bahwa guncangan besar biasanya diikuti oleh gempa susulan, yang mungkin terjadi kemudian. Bersiaplah terhadap guncangan dan jangan tetap berada di dalam mobil sampai situasi benar-benar aman.
Periklanan
Terakhir, carilah informasi terkini dari sumber resmi atau portal berita terpercaya melalui smartphone Anda untuk mengetahui perkembangan situasi. Ikuti instruksi dari pihak berwenang dalam keadaan darurat.
Tips mengendarai sepeda motor saat gempa
Soni Susmana, direktur pelatihan Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menekankan pentingnya tetap fokus dan tenang saat mengendarai sepeda motor saat terjadi gempa. Ia menyarankan untuk merasakan getaran gempa dan memikirkan keselamatan sebelum melanjutkan perjalanan.
“Saat terjadi gempa, keseimbangan kendaraan bisa terganggu. Amati gejala-gejala yang tidak wajar dan kurangi kecepatan sepeda motor, dengan asumsi kendaraan masih bisa dikendarai dengan baik,” ujarnya kepada Tempo, Sabtu, 3 Agustus. 2019.
Jika sepeda motor masih dapat dikendalikan dengan baik, disarankan untuk mengurangi kecepatan dan mencari tempat yang aman untuk berhenti serta menilai situasi seismik.
Namun jika gempa terasa sangat kuat dan mengganggu keseimbangan, ada baiknya berhenti di tempat yang aman, jauh dari gedung tinggi atau pantai.
“Jika masalah keseimbangan terus berlanjut, segera cari tempat berhenti yang aman,” tambah Sony.
“Perhatikan sekeliling Anda untuk melihat reaksi seperti apa yang terjadi. Jika terjadi gempa, segera tinggalkan kawasan pantai, cari tempat lebih tinggi yang bisa diakses kendaraan, dan segera berhenti. Bersiaplah untuk mengevakuasi seluruh penumpang dan memindahkan mereka ke lokasi yang lebih aman. “, lanjutnya.
EIBEN HAZAR | KHAIRUL IMAM GOZALI
Pilihan Editor: Negara dengan Potensi Gempa Megathrust