, Jakarta – PSSI menyebutkan timnas putri Indonesia rencananya akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Jepang dan akan menghadapi timnas Belanda di Negeri Kincir Angin dalam laga resmi internasional FIFA.
“Timnas putri akan berangkat ke Jepang pada 24 September dan bertahan di sana hingga 21 Oktober 2024. Setelah itu mereka akan bertolak ke Belanda untuk bertemu timnas Belanda di match day FIFA 25 Oktober,” kata Komite Eksekutif PSSI (Anggota Exco) Vivin Kahyani Sungkono di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Sabtu.
Vivin, satu-satunya anggota Exco PSSI 2023-2027 putri, mengatakan tim putri memiliki jadwal padat menjelang akhir tahun.
Saat ini, lanjutnya, tim putri sedang menjalani TC di Jakarta yang diikuti 25 pemain. Mereka akan terbang ke Jepang pada Selasa (24 September) dan akan ditemani tiga pemain diaspora Indonesia sehingga jumlah anggota tim putri menjadi 28 orang.
Di Jepang, kata Vivin, kemampuan tim putri Indonesia akan diasah dengan cara Jepang, di bawah bimbingan langsung pelatih Satoru Mochizuki. Pada tahun 2011, Satoru membantu tim wanita Jepang memenangkan Piala Dunia FIFA 2011 sebagai asisten pelatih.
Menurut Vivin, tim putri belum disediakan bus khusus di Jepang. Meski begitu, mereka harus pindah ke empat atau lima kota untuk berlatih dan menjalani tujuh pertandingan uji coba melawan beberapa tim, termasuk tim putri dari klub yang pernah dibela Satoru Mochizuki saat masih aktif bermain, Urawa Reds.
“Tim putri hampir sebulan berada di Jepang. Setelah itu tim berangkat ke Belanda,” ujarnya.
Vivin mengatakan, laga persahabatan melawan timnas Belanda ini terlaksana berkat undangan langsung dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
Ia menegaskan, PSSI merasa terhormat menerima undangan tersebut dan akan berusaha menampilkan permainan dan keberanian terbaiknya di lapangan. Dua pesepakbola diaspora akan datang ke Belanda untuk memperkuat tim berjuluk “Garuda Pertiwi”.
Periklanan
Namun meski tanggal pertandingan ditetapkan pada 25 Oktober 2024, masih ada beberapa hal yang dibicarakan.
“Kami belum menyepakati waktu tayangnya karena kami ingin pertandingan disiarkan langsung, begitu juga dengan pertandingan persahabatan di Jepang. Kami sedang mencoba menghubungi produser siaran di Indonesia agar bisa siaran dari sana,” kata Vivin.
Wanita kelahiran Surabaya ini menambahkan, tim putri Belanda tidak kembali ke Indonesia, melainkan pindah ke Yordania untuk melakoni laga uji coba melawan tim U-20 Tanah Air.
Dengan demikian, Vivin hanya mengamankan keikutsertaan pemain U-20 di timnas putri Indonesia.
“Pemain di atas usia ini tidak akan pergi ke Yordania. Harapannya tim putri sudah berada di Indonesia pada 1 November lalu berlibur hingga bertemu kembali pada 5 November 2025 untuk persiapan TC Piala AFF Wanita di Laos, 23 November – 5 Desember 2024. “Kami ingin berangkat ke Laos lebih awal untuk persiapan, yakni tanggal 15 November,” ujarnya.
Soal target Piala AFF, Vivin menegaskan timnya berusaha meraih kemenangan karena Filipina, Vietnam, dan Thailand tidak mengikuti turnamen tersebut. “Dengan tekad yang kuat dan persiapan yang matang, kami mengincar kemenangan,” ujarnya.
Pilihan Editor: Presiden Jokowi menandatangani Perpres naturalisasi Mesa Hilgers dan Eliano Reynders dan mengambil sumpah kewarganegaraan Indonesia minggu depan