, Jakarta – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) resmi menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong. Penunjukan juru taktik asal Belanda itu menimbulkan reaksi negatif dari sebagian pendukung timnas. Selain mempertanyakan tindakannya, mereka menilai Kluivert penuh kontradiksi.
Di bawah ini adalah rangkaian dari berbagai sumber. kontroversi Mantan pemain Ajax, Milan dan Barcelona:
1. Kematian
Pada tanggal 9 September 1995, Kluivert, yang saat itu berusia 19 tahun dan masih bermain untuk Ajax, sedang mengendarai mobil sport BMW M3. Sayangnya, mobil yang saya sewa dari seorang teman mengalami kecelakaan di Amsterdam. Akibat kejadian tersebut, seorang pria berusia 56 tahun tewas dan seorang penumpang lainnya mengalami luka berat.
Kluivert mengemudi dengan kecepatan sekitar 104 kilometer per jam saat berada di kawasan pemukiman. Padahal kecepatan maksimal di kawasan ini adalah 50 kilometer per jam. Dia kemudian dinyatakan bersalah menyebabkan kematian karena mengemudi berbahaya. Dia dijatuhi hukuman 240 jam pelayanan masyarakat.
2. Diduga terlibat dalam organisasi ilegal melalui perjudian online dan bekerja sebagai brand ambasador.
Laporan dari Di antaraNetizen Indonesia juga mengetahui bahwa Kluivert terlibat masalah perjudian. Mereka mengutip pemberitaan lama dari berbagai media. Salah satunya dari media Spanyol, Tanda.
Dalam artikelnya pada tahun 2017, saat Kluivert masih menjadi direktur sepak bola di klub Prancis Paris Saint-Germain, mantan pemain Barcelona dan mantan pelatih Curacao itu diduga terlibat utang perjudian senilai jutaan euro kepada organisasi kriminal. Kluivert kemudian membantahnya, meski diminta bersaksi di kantor polisi sebagai saksi.
Menurut sebuah surat kabar Belanda, De VolkskrantSelama penyelidikan, pihak berwenang menemukan dokumen yang menghubungkan organisasi kriminal dengan Kluivert. Hutang tersebut muncul antara tahun 2011 dan 2012 selama pertandingan Twente saat dia masih menjadi pelatih tim cadangan.
Selain masalah utang perjudiannya, Kluivert juga dikenal sebagai brand duta perusahaan perjudian Johnnybet. Masa jabatan Kluivert di Johnnybet berakhir lebih dari setahun yang lalu, hanya menjadi duta di sana dari Oktober 2022 hingga Oktober 2023.
3. Dugaan pelecehan seksual
Peristiwa ini terjadi pada bulan Juni 1997. Kabarnya Mandirisaat itu, wanita Belanda berusia 20 tahun Mariel Boon mengajukan gugatan terhadap Kluivert. Dia menuduh pesepakbola itu dan tiga temannya melakukan pelecehan seksual terhadapnya di rumahnya di Amsterdam setelah pesta. Namun, pada bulan Februari 1998, Pengadilan Banding Amsterdam menolak kasus tersebut karena tidak cukup bukti.
4. Diskors dari keikutsertaan dalam Kejuaraan Dunia.
Kluivert juga dilarang bermain di dua pertandingan saat membela Belanda di Piala Dunia 1998. Pasalnya, ia sengaja menyerang pemain Belgia Lorenzo Staelens. Alhasil, ia mendapat kartu merah pada laga yang berlangsung 14 Juni itu.
Setelah bungkam selama empat hari pasca kejadian tersebut, Kluiver akhirnya mengaku kehilangan kendali saat Stalens menyebutnya sebagai pemerkosa. Kluivert, pada pertandingan babak penyisihan Grup E, hanya beberapa bulan lagi akan dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual. “Stijlens menyebut saya pemerkosa,” kata Patrick Kluivert kepada surat kabar Belanda. Algemin Dagblad.
Pribadi yang bagus berkontribusi pada penulisan artikel ini.