Rencana Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong Muncul sebelum Laga Lawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

, Jakarta – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erik Thohir mengatakan rencana pemutusan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia dimulai pada Oktober 2024. Keputusan tersebut ingin ia tandatangani sebelum laga kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Zona Asia melawan Tiongkok di Qingdao Youth Stadium pada 15 Oktober 2024.

Saat itu, Eric ingin mengakhiri kontrak Shin secepatnya. Namun, kata dia, waktunya kurang tepat karena padatnya jadwal Indonesia menjadi tuan rumah putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

“Terasa setelah pertandingan, mungkin sebelum Indonesia melawan China, tapi waktunya terlalu singkat,” kata Eric dalam jumpa pers di Danarex Tower, Jakarta, Senin, 6 Januari 2025.

Setelah kalah 1-2 melawan Tiongkok, Indonesia memainkan dua pertandingan berikutnya pada November 2024 melawan Jepang dan Arab Saudi. Pertandingan berakhir dengan kekalahan 0:4 dari Jepang dan berakhir dengan kemenangan 2:0 atas Arab Saudi.

Menurut Eric, kini saatnya pergantian pelatih, sebab pertandingan berikutnya tinggal sekitar 2,5 bulan lagi, tepatnya melawan Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret. “Saya kira ini lumrah, karena di posisi kualifikasi Piala Dunia banyak negara yang ganti pelatih, tinggal hitung saja risikonya,” ujarnya.

“Kalau kita hitung-hitung, kalau kita lakukan saat ini, jarak ke pertandingan berikutnya akan sangat kecil. Jadi hari ini adalah yang terbaik. Tentu saja ada risikonya, tetapi lebih baik mengambil risiko daripada menyesal di kemudian hari.” “, kata Erick.

Mengenai alasan Eric ingin memutus kontrak Shin Tae Young sebelum pertandingan melawan Tiongkok, ia hanya mengatakan, “Sebelum pertandingan di Tiongkok, terdapat cukup banyak dinamika di dalam tim.”

Laga tersebut digadang-gadang menjadi kemenangan pertama Indonesia. Namun hasil berbeda berkata lain setelah tim asuhan Garuda itu terlipat 1-2.

Selain kekalahan pertama dari China, laga ini juga menjadi awal perebutan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas karena saat itu diyakini ia terlalu banyak bereksperimen dengan strategi ketimbang menggunakan kekuatan terbaiknya. Ia pun mendapat banyak kritik karena tidak memasukkan pemain baru Eliano Reynders ke dalam skuad.

Pernyataan itu juga menampik isu pemecatan Shin karena gagal membawa Indonesia mencapai target minimal Piala AFF 2024, yakni mencapai babak semifinal.

Selain itu, akan datang pelatih baru dari Belanda yang akan diumumkan pada akhir pekan nanti. Tujuan pelatih baru adalah membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026. “Semua kandidat yang kami ajak bicara di Eropa setuju dengan tujuan kami. Mereka serius untuk menjadi bagian dari warisan kita sebagai sebuah negara,” ujarnya.

Pelatih baru dari Belanda

Dalam jumpa pers yang sama, Eric menjelaskan alasan pelatih baru Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong berasal dari Belanda. Menurutnya, ada faktor kemiripan budaya dengan para pemain diaspora yang kini memperkuat Indonesia yang sebagian besar berada di Negeri Kincir Angin. “Iya banyak pilihannya, bisa Italia, bisa Spanyol, tapi tentunya dengan jeda 2,5 bulan kita harus berusaha menjaga momentum. Dinamika yang ada selama ini terkait dengan budaya,” kata Eric. .

Selain faktor budaya, ia juga menyebut faktor komunikasi sebagai faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih pelatih timnas Indonesia asal Belanda. Target besar yang menanti pelatih baru adalah lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan enam poin dari enam pertandingan. Indonesia menyisakan empat pertandingan lagi untuk menentukan nasib turnamen yang pertama kali digelar di tiga negara tersebut.

“Yang menarik, selain gol, pelatih harus merumuskan filosofi sepak bola di kalangan dewasa dan U-23. Pelatih yang saya ajak bicara sudah memahami tujuannya. Beberapa dari mereka yang mempunyai nama di dunia sepak bola juga tidak bisa bergabung hanya untuk kepentingan saja, mereka juga mempunyai “tujuan pribadi untuk membuat sejarah bersama kami dan lolos ke Piala Dunia,” kata Eric.

Leave a Comment