, Jakarta – Persebaya Surabaya kalah dari PSS Sleman pada laga tandang ke-18 Ligue 1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu 11 Januari 2025. Pertandingan berakhir dengan skor 1-3 untuk keunggulan tim Jawa Elang.
Pada laga itu, wasit Gedion Dapaherang memberikan delapan kartu kuning kepada Persebaya Surabaya, tujuh di antaranya untuk pemain dan satu untuk pelatih Paul Munster.
Persebaya tampak memberikan tekanan kepada tuan rumah dengan melancarkan serangan di menit-menit awal babak pertama. Pada menit ke-2, Persebaya punya peluang mengkonversi sepak pojok. Namun dua menit berselang, serangan balik PSS Sleman langsung berujung gol Gustavo Tocantins.
Abdou Lestaluhu melakukan serangan balik, lalu mengoper bola kepada Nicolao Cardos, yang kemudian memberikan assist kepada Gustavo. Usai kemenangan 1:0, PSS Sleman semakin mendominasi pertandingan dan semakin percaya diri.
Pada menit ke-15, serangan kembali memberikan tekanan ke pertahanan Bajola Ijaw yang saat ini berada di puncak klasemen Ligue 1. Kleberson langsung menyundul bola ke gawang pada menit ke-17 dari tendangan bebas Betinho.
Persebaya mencoba memperkecil ketertinggalan melalui gol Bruno Moreira pada menit ke-22, namun gol tersebut dianulir wasit setelah dilakukan pengecekan VAR. Di penghujung babak pertama, PSS Sleman kembali mempertegas keunggulan tuan rumah berkat gol Cardoso pada menit ke-45+2 setelah mendapat umpan terobosan Tocantins. Hasilnya keunggulan 3-0 bagi tuan rumah menjelang jeda.
Selepas jeda, Persebaya mencoba mencetak gol empat menit memasuki babak kedua, namun wasit menganulir gol tersebut. Dejan Toumbas yang baru masuk setelah turun minum berhasil memasukkan bola ke dalam gawang, namun gol tersebut dianulir karena offside.
Bajol Ijo kembali menciptakan peluang pada menit ke-53 melalui sepakan Tumbas. Namun, bola masih melewati kiper Alan Bernardon di sisi kanan.
Wasit kembali memeriksa VAR saat kaki Tumbas diinjak di kotak penalti. Bruno Moreira sukses mengonversi penalti pada menit ke-59 untuk memperkecil ketertinggalan Persebaya menjadi 3-1.
Pada babak kedua, PSS Sleman lebih menerapkan strategi wait and see dan tak mau diburu. Persebaya menguasai bola namun tidak menciptakan peluang.
Tuan rumah kembali mampu melakukan serangan balik, mengkonversi tendangan penalti Betinho pada menit ke-73, namun bola masih bisa dicegat oleh kiper Ari.
Bajol Ijo tak mau kalah dengan serangan tersebut dan membalasnya dengan memberikan tekanan ke lini pertahanan tuan rumah melalui sepakan keras Malik Risaldi. Bola masih melayang melewati kiper PSS Sleman.
Hingga enam menit perpanjangan waktu, tidak ada satu pun tim yang mampu mencetak satu gol pun untuk menambah skor. Laga berakhir dengan kemenangan PSS Sleman dengan skor 3:1.
Deva United mengalahkan Arema
Deva United berhasil mengalahkan Arema. Di Stadion Pakansari Bogor, tim berjuluk Prajurit Banten itu menang 2-0 berkat dua gol Alex Martins.
Hasil tersebut membuat mereka naik ke posisi keempat klasemen Ligue 1 2024-25, sementara rivalnya Singo Crazy turun ke posisi keenam.
Deva United tampil agresif sejak awal pertandingan. Alex Martins mencetak gol pada menit kedelapan berkat assist Egi Maulana Vikri yang turut menerornya. Tertinggal, Arema langsung bangkit. Ancaman disebar melalui Dalberto Luan, Dandy Santoso, Charles Lokolingoy, Arhan Fikri, dan Salim Tuharea.
Para pejuang Tangsel tak henti-hentinya menyerang. Ada upaya yang dilakukan Hugo Gomez, Riki Kambuaya, Ega, dan Taisei Marukawa, namun tidak ada satupun yang membuahkan hasil. Terus memberikan tekanan, Singo Edan lambat laun menjadi teror melalui Gildson Pablo Oliveira, Lokolingoy, dan Dalberto, namun tak ada gol lagi jelang turun minum.
Tertinggal, Arema langsung melakukan dua perubahan memasuki babak kedua dan tampil agresif. Namun, mereka terus mengalami kesulitan.
Serangan balik Deva United berujung penalti pada menit ke-62 akibat handball, namun akhirnya dianulir VAR karena dianggap offside. Tim tuan rumah pun berhasil mencetak gol pada menit ke-68 berkat Alex Martins yang juga dianulir wasit karena offside.
Singo Edan perlahan mendominasi penguasaan bola dan terus menyerang. Ada ancaman dari Lokolingoi, Hamza Titofani, Dalberto yang bisa dibendung Sonny Stevens. Laskar Tangsel berhasil mencetak gol pada menit ke-89 melalui Alex Martins. Gol tersebut awalnya dianulir dalam posisi offside tetapi akhirnya dianulir setelah peninjauan VAR.
Setelah itu tim tamu terus memberikan tekanan, berbagai ancaman pun tercipta, namun kiper tuan rumah mampu terus menunjukkan keampuhannya. Pertandingan berakhir dengan skor 2:0 untuk keunggulan Deva United.