, Jakarta – Bali United harus puas bermain imbang dengan PSS Sleman pada pekan kelima Ligue 1 2024-2025. Bertanding di Stadion Kapten Y Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin 16 September 2024, tim berjuluk Serdad Tridatu kalah 0-0 dari tim tamunya PSS Sleman.
Hasil ini memperkuat tren negatif di mana Bali United gagal memenangkan tiga laga terakhirnya. Tim asuhan Stefano Cugurra pun bermain imbang menjamu Arema di kandang sendiri dengan skor 0:0.
Sementara itu, hasil ini sekaligus melanjutkan tren buruk PSS Sleman di awal musim Ligue 1 2024-2025. Tim berjuluk Super Elang Jawa itu belum pernah meraih kemenangan dalam lima laga terakhirnya. Tentu saja hal tersebut menjadi sinyal bahaya bagi pelatih PSS Sleman Vagner Lopez.
Kemajuan pertandingan
Bali United mengambil alih kendali permainan di menit-menit pembuka babak pertama. Namun serangan yang dibangun tim asuhan Stefano Cugurra selalu gagal. Selain itu, PSS Sleman pun tak tinggal diam. Mereka merespons dengan rencana serangan balik, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Bali United mendapat peluang emas pada menit ke-23 melalui Mada Tito. Karena gagal menguasai area penalti, ia melepaskan tembakan, namun Alan berhasil menepis bola tersebut. Semenit kemudian Alan kembali melakukan penyelamatan, berhasil menggagalkan tembakan keras Irfan Jaya dari luar kotak penalti.
PSS Sleman pun mencoba menciptakan peluang melalui Gustavo Tocantins pada menit ke-31. Sundulannya melebar. Pasukan tentara Tridate terus memberikan tekanan terhadap mereka. Irfan Jaya dua kali mengancam pertahanan PSS Sleman pada menit ke-39.
Menjelang babak pertama berakhir, Irfan Jaya mendapat peluang untuk mencetak gol. Ia melepaskan tembakan, namun bola nyaris melewati mistar gawang. Pertahanan yang dibangun PSS Sleman melalui Fakhruddin Arianto dan Kleberson cukup solid sehingga membuat penyerang Bali United tidak bisa mencetak gol. Pertandingan paruh pertama telah usai, skor tidak berubah, masih 0:0.
Di babak kedua, Bali United langsung melancarkan serangan di menit-menit pembuka babak kedua. Tekanan terus diterapkan. Elias Dolah mendapat peluang terbuka lewat sundulannya pada menit ke-51. Namun sundulannya masih melebar dari sasaran. Para pemain bertahan PSS Sleman masih terlihat disiplin. Mereka kerap menolak tekanan Prajurit Mbarga dan kawan-kawan.
Selain itu, PSS Sleman beberapa kali melakukan serangan balik, namun tidak mampu memaksimalkannya dengan baik. Betinho mengonversi tendangan bebas terukur dan kuat pada menit ke-71. Namun bola berhasil ditepis Fitrul Dwi Rustap. Hingga menit ke-80 masuk, Bali United dan PSS Sleman masih belum mampu mencetak gol.
PSS Sleman harus bermain dengan 10 pemain di menit-menit akhir babak kedua. Nicolau mendapat kartu merah setelah melakukan gerakan ekstra saat bertarung dengan Elias Dolah. Tidak ada gol yang tercipta hingga akhir babak kedua.
Persia Jakarta vs Deva United pun berakhir imbang
Periklanan
Persia Jakarta bermain imbang saat menjamu Deva United pada pekan kelima Ligue 1 2024-2025, Senin 16 September 2024. Tim berjuluk Macan Kemayoran dan Pendekar Tangsel itu gagal mencetak gol hingga menyisakan skor 0-0, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Hasil ini mendorong kedua tim naik posisi; Pada klasemen Liga 1 musim 2024-2025, Persia berada di peringkat kelima dan Deva United di peringkat kesembilan.
Kemajuan pertandingan
Permainan terbuka diperkenalkan segera sejak awal pertandingan. Saling serang tak terelakkan meski kedua tim masih menemui jalan buntu. Persija mengancam lewat Firza Andika, Maciej Gajos, Gustavo Almeida. Deva United memiliki Alex Martins, Alexis Messidoro, yang juga belum meraih hasil.
Tim tamu mendapat peluang emas pada menit ke-25, namun gagal dikonversi oleh Alta Ballach karena harus berhadapan dengan kiper Carlos Eduardo. Tiga menit berselang giliran tim tuan rumah mendapat peluang yang disia-siakan oleh Rico Simanjuntak yang bekerja sama dengan Gustavo dan Ryo Matsumura.
Kecepatan permainan meningkat. Macan Kemayoran menyerang lebih keras dan tembakan Gustavo membentur tiang. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, saling serang terus berlanjut hingga pertandingan memasuki babak kedua, namun usaha masing-masing tim masih belum membuahkan hasil yang baik. Deva United mendapat peluang emas pada menit ke-51 yang gagal dikonversi oleh Taisei Marukawa dan Ahmad Noufiandani pada upaya berikutnya.
Enam menit kemudian giliran Persia yang mengancam melalui Ryo. Kekacauan pun terjadi dengan kemungkinan penalti yang tidak diberikan setelah tinjauan VAR. Gustavo mendapat peluang sundulan terbuka pada menit ke-57, namun gagal ia manfaatkan meski tak tertahan di depan gawang kosong.
Lambat laun Macan Kemayoran semakin dominan, namun terancam lewat serangan balik. Salah satunya diselamatkan Rizky Rideau di dekat gawang pada menit ke-75. Persija terus dikepung dan Deva United terus mengandalkan serangan balik, namun tidak ada gol dan pertandingan berakhir imbang 0-0.
Pilihan Redaksi: Laga Sepak Bola Aceh – Sulteng di PON 2024 Kisruh, Erik Thohir: Canggung Banget