, Jakarta – Mohamed Salah kecewa Liverpool tidak ditawari kontrak baru. Padahal kontraknya dengan klub Liga Inggris itu akan habis musim ini.
“Sekarang sudah hampir bulan Desember, dan saya belum menerima tawaran dari klub untuk terus bermain di sini. “Sepertinya saya lebih memilih pergi daripada bertahan,” kata Salah. Atletis.
Meski keputusan akhir ada di tangan Liverpool, pemain asal Mesir itu bisa saja menjalin perjanjian pra-kontrak dengan klub lain. “Saya tidak ingin pensiun dalam waktu dekat, saya ingin bermain, fokus pada musim ini dan berusaha memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions. Jadi ya, saya kecewa,” ujarnya.
Mohamed Salah pun menyebut Liverpool masih menjadi tim terbaiknya saat ini. Ia juga sangat dicintai oleh para pendukung Liverpool yang terus mendukungnya sejak ia menginjakkan kaki di Anfield pada tahun 2017.
“Saya mencintai para penggemar dan mereka juga mencintai saya. Namun, pada akhirnya, keputusan mengenai masa depan saya tidak ada di tangan saya atau di tangan para penggemar. Jadi kita tunggu saja,” kata Salah.
Jika Liverpool tidak memperbarui kontraknya, maka berdasarkan Aturan Bosman, Mohamed Salah bebas berhubungan langsung dengan klub lain yang diminatinya mulai Januari 2025, atau enam bulan sebelum kontraknya berakhir. Salah kemudian bisa hengkang ke tim lain secara gratis di jendela musim panas 2025.
Menurut Pasar perpindahanPemain sayap kanan tersebut memperkuat Liverpool sejak 2017 dengan total mencetak 223 gol dalam 367 penampilan. Salah telah mencetak 12 gol dan memberikan 10 assist dalam 18 penampilan di seluruh kompetisi musim ini, dengan 10 gol tercipta di Liga Premier.
“Anda tahu, saya sudah lama bermain di klub ini, karena tidak ada klub lain yang seperti ini. “Tetapi pada akhirnya, bukan saya yang memutuskan,” kata Salah.
Pada laga terakhir melawan Southampton, The Reds mampu memenangkan pertandingan berkat penalti Dominik Szoboszlai pada menit ke-30 dan mencetak gol. The Saints tak tinggal diam dan membalas lewat gol Adam Armstrong pada menit ke-42.
Papan skor terbaca 2-1, Liverpool tertinggal dari Southampton pada menit ke-56 berkat gol Mateus Fernandes. Namun, Salah memainkan perannya di sini dengan menyamakan skor pada menit ke-65.
Itu tidak berakhir di situ: pada menit ke-83, Salah mengambil penalti dan mencetak gol untuk membantu Liverpool mengalahkan Southampton 3-2. Hasil laga ini memperpanjang rekor tak terkalahkan The Reds dalam 14 laga terakhirnya di berbagai kompetisi: 13 kemenangan dan satu kali imbang.
Bahkan pelatih Arne Slot menyebut sayap kanan Mesir selalu bisa dipercaya saat The Reds berada dalam situasi sulit saat bertanding.
“Kami menyadari bahwa kami dapat memercayainya ketika kami berada dalam situasi sulit. Setelah kalah 1:1, saya merasa kami tidak seharusnya mencetak gol saat itu. Namun berkat umpan fantastis Ryan Gravenberch kami berhasil melakukannya,” ujar juru taktik asal Belanda itu.
“Cara Mo menyelesaikan pertandingan itu spesial dan itu tentu saja membantu kami bangkit. Itu normal ketika Anda mencetak gol 2-2, itu membantu Anda bangkit.”
Pilihan Editor: Shin Tae-yong memanggil 33 pemain Indonesia untuk Piala AFF 2024, termasuk Justin Huebner dan Marcelino