Mantan Pemain Timnas Indonesia Sergio Van Dijk Kisahkan Pengalaman dengan Patrick Kluivert, Sering Nongkrong dan Ngopi Bareng

, Jakarta – Mantan penyerang Timnas Indonesia Sergio van Dijk menaruh harapan besar pada Patrick Kluivert. Ia bekerja sama dengan pelatih asal Belanda tersebut dan meninggalkan kesan yang sangat positif pada dirinya.

Van Dijk merasakan kecemerlangan Kluivert di Brisbane Roar, Australia. Dia bermain untuk klub tersebut pada 2008-2010. Kluivert bergabung dengan tim sebagai asisten pelatih Ange Postecoglou pada Januari 2010.

Sergio van Dijk sangat terkesan dengan kepemimpinan dan gaya kepelatihan Kluivert.

“Sebagai seorang pelatih, dia menjelaskan semuanya dengan sangat tenang. “Dia membuat saya merasa nyaman dan yang terpenting, dia sangat memahami posisi saya sebagai seorang striker,” kata Van Dijk dalam keterangan tertulisnya.

Menurutnya, Kluivert merupakan sosok yang bisa menanamkan kepercayaan diri pada pemain tanpa memberikan tekanan berlebihan. “Dia tidak membuat saya merasa seperti striker yang lebih kecil dan berlevel lebih rendah. “Sebaliknya, dia membuat saya merasa dihargai dan percaya diri dengan kemampuan saya,” ujarnya.

Van Dijk juga mengenang momen berkesan saat Kluivert bergabung dengan Brisbane Roar. Bagi legenda yang mencetak gol kemenangan di final Liga Champions 1995 untuk Ajax, kehadiran Kluivert di Brisbane merupakan mimpi yang menjadi kenyataan.

“Ketika dia datang ke Brisbane sebagai pelatih, rasanya seperti mimpi. Dia mendukung saya dengan sepenuh hati dan memberi saya kepercayaan diri lebih besar lagi,” kenang Van Dijk.

1368620_720 Mantan Pemain Timnas Indonesia Sergio Van Dijk Kisahkan Pengalaman dengan Patrick Kluivert, Sering Nongkrong dan Ngopi BarengPelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert (tengah) meninggalkan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, 11 Januari 2025. ANTARA/Fauzan

Di luar lapangan, Kluivert dikenal sebagai sosok yang santai dan mudah bergaul. Van Dijk berbicara tentang kedekatan Kluivert dengan komunitas Belanda di Brisbane, termasuk kebiasaannya makan bersama dan mengobrol selama pertandingan tandang.

“Kami sering makan malam bersama. Dia terbuka dan mudah diajak berkomunikasi. “Bahkan saat laga tandang kami meluangkan waktu untuk ngobrol atau sekadar minum kopi bersama,” kata Van Dijk.

Kluivert akan menghadapi tantangan baru sebagai pelatih Indonesia. Namun, Van Dijk yakin pengalaman Kluivert, setelah melatih sejumlah tim di berbagai negara dan bekerja di bawah pelatih top seperti Ange Postecoglou, akan menjadi alat yang berharga.

“Dia memiliki pengalaman bekerja dalam budaya sepakbola yang berbeda. Dia tahu cara bekerja dengan pemain dari latar belakang berbeda. Pendekatannya yang sabar dan rendah hati akan sangat membantu,” kata Van Dijk.

Van Dijk juga menyoroti pengaruh gaya kepelatihan Postecoglou terhadap perkembangan Kluivert sebagai manajer.

“Gaya Postecoglou sangat ketat dan menuntut banyak hal dari para pemain, yang tentunya memberikan pengalaman baru bagi Kluivert. “Saya yakin ini akan menjadi pelajaran berharga baginya,” lanjutnya.

Patrick Kluivert tiba di Indonesia pada Sabtu, 11 Januari 2025. Dia dijadwalkan akan diperkenalkan ke publik pada konferensi pers pertamanya pada hari Minggu. Dia akan melakukan debut untuk Indonesia melawan Australia pada 20 Maret 2025 di Sydney pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia zona Asia.

Leave a Comment