, Jakarta – Pep Guardiola mengalami malam yang pahit di Anfield pada Minggu malam, 1 Desember. Ia harus menyaksikan tim Manchester City asuhannya kalah dari Liverpool dengan skor 0:2 di babak ke-13.
Fans Liverpool mengejeknya di akhir dan setelah pertandingan. Mereka berteriak bahwa Guardiola “akan dipecat besok pagi.” Sepertinya dia masih bisa tersenyum kecut sambil mengacungkan enam jari untuk mengingatkan berapa banyak gelar Liga Inggris yang telah diraihnya.
Manchester City memang sedang terpuruk. Malam itu mereka menderita kekalahan keempat berturut-turut di Liga Premier. Mereka juga gagal memenangkan tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.
Liverpool mendominasi pertandingan kandang. Mereka menang berkat gol Cody Gakpo dan Mohamed Salah. Mereka semakin memuncaki klasemen, unggul 11 poin dari Manchester City dan unggul sembilan poin dari Arsenal di peringkat kedua.
Man City sepertinya kekurangan tenaga dan ide pada laga itu. Mereka hanya melepaskan dua tembakan tepat sasaran.
Pep Guardiola, pelatih asal Spanyol yang telah memecahkan banyak rekor sejak tiba di City, kini mencapai tonggak sejarah yang tidak diinginkan. Selama karir kepelatihannya yang termasyhur, ia tidak pernah kalah dalam empat pertandingan berturut-turut di kejuaraan.
Meski sempat diejek suporter Liverpool karena dipecat, peluangnya bisa dibilang kecil. Guardiola baru saja menyetujui perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun.
Namun, pemain Spanyol itu mendapati dirinya berada di wilayah asing. “Saya tidak menyangka mereka akan berteriak seperti itu, mungkin saya pantas dipecat,” kata Guardiola kepada wartawan.
“Saya tidak mengharapkan ini, tapi itu normal. Ketika Anda menang, Anda tertawa. Ketika Anda kalah, mereka tertawa dan Anda harus menerimanya.”
“Tapi saya orang yang praktis. Saya tidak mengalami depresi. Ketika saya merasa tidak mampu melakukannya, kami akan berbicara dengan klub, namun saya ingin melakukannya. Hidup tidak selalu sempurna. Sekarang kami tidak sekuat dulu, ini kenyataan.”
Saat pertandingan semakin ketat, City hanya punya sedikit waktu untuk mengasihani diri sendiri. Mereka akan menghadapi Nottingham Forest yang sedang naik daun pada hari Rabu, bertandang ke Crystal Palace akhir pekan depan dan kemudian menghadapi pertemuan penting di Liga Champions dengan Juventus.
“Saya katakan sebelum pertandingan ini bahwa kami tidak dalam posisi memikirkan gol, namun musim masih panjang,” kata Guardiola.
“Kami harus berpikir untuk mendapatkan hasil dan kemudian beberapa pemain akan kembali dan kemudian kami akan menjadi lebih baik dan percaya bahwa hal itu mungkin terjadi. Kami memiliki sesuatu untuk diperjuangkan, dan kami akan mencobanya.”
“Para pemain ini memberi saya kesempatan untuk menjalani tahun-tahun terbaik dalam hidup saya. Yang bisa saya lakukan hanyalah berada di sini dan mencoba mencari solusi.”
REUTERS DAN LIGA PREMIER sebagai referensi untuk menulis artikel ini.