Liga Champions: Ini Alasan Pelatih Inter Milan Tak Mau Remehkan RB Leipzig

, Jakarta – Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tak mau menganggap remeh RB Leipzig yang akan menjadi lawannya pada laga kelima Liga Champions di San Siro pada Rabu pukul 03.00 WIB, 27 November 2024. Pertandingan ini dapat disaksikan langsung di channel San Siro. JADILAH OLAHRAGA, gergaji, DAN Visi+.

Inter tidak terkalahkan dalam empat pertandingan, dengan tiga kemenangan dan satu kali seri. Dengan raihan 10 poin, tim besutan Inzaghi masuk lima besar dalam format 36 tim.

Sementara RB Leipzig yang belum meraih satu poin pun setelah kalah dalam empat pertandingan, berada di peringkat ke-32 atau kelima dari bawah. Tim Bundesliga ini menjadi satu dari lima tim yang belum mengumpulkan poin.

Jelang laga, Inzaghi menyebut posisi RB Leipzig di klasemen Liga Champions tidak mencerminkan performanya. Menurutnya, tim besutan Marco Rose merupakan tim yang kuat.

“Leipzig adalah tim yang sudah enam tahun berada di Liga Champions dan hingga Sabtu mereka memiliki pertahanan terbaik di Bundesliga,” kata Inzaghi dalam jumpa pers, Senin, 25 November 2024, seperti dikutip dari Antara. Reuters.

“Mereka punya pelatih yang sudah bertahun-tahun bertugas di sana, banyak pemain berkualitas dan peringkatnya tidak mencerminkan performa mereka di Eropa. Kami tahu kami menghadapi tim kuat,” ujarnya.

Leipzig memulai kampanye Kejuaraan Eropa mereka dengan kekalahan 1-2 dari Atlético Madrid, serta kekalahan kandang dari Juventus 3-2 dan Liverpool 0-1. Mereka kemudian kalah 3-1 dari Celtic di pertandingan terakhir Liga Champions mereka. Mereka yang saat ini duduk di posisi ketiga Bundesliga akan tiba di San Siro setelah kalah 3-4 dari Hoffenheim di kompetisi domestik yang sedang berlangsung.

Di satu sisi, Inter meraih tiga kemenangan berturut-turut di Liga Champions, mengalahkan Red Star Belgrade, Young Boys, dan Arsenal, setelah bermain imbang dengan Manchester United di leg pertama.

Inzaghi menegaskan timnya harus selalu bekerja lebih keras. “Momen positif ini adalah momen terbaik untuk kemajuan dan perkembangan lebih lanjut,” ujarnya usai kemenangan besar 5-0 atas Verona di Serie A Italia, Sabtu.

“Kami selalu berusaha melihat di mana kami bisa berbuat lebih baik. Pada hari Sabtu di Verona kami mencetak lima gol dalam satu babak, namun kami melihat di mana kami membuat kesalahan yang bisa merugikan kami.”

Ia menegaskan, situasi yang dihadapi timnya saat ini berbeda dengan musim lalu. “Ada banyak jebakan baik di liga maupun Liga Champions.”

Inter Milan memenangkan Scudetto musim lalu dan finis kedua di Liga Champions pada 2023. Mereka saat ini duduk di urutan ketiga Serie A, satu poin di belakang juara Napoli dan sejajar dengan peringkat kedua Atalanta.

Pilihan Editor: Inter Milan – RB Leipzig. Prakiraan Liga Champions hari ini: jadwal, pertandingan head-to-head, berita terkini, perkiraan susunan pemain

Leave a Comment