Jakarta (ANTARA) –
Lari adalah salah satu olahraga paling populer dalam atletik. Dalam olahraga lari, ada nomor atau kategori lari yang perlu Anda ketahui.
Berlari melibatkan gerakan kedua kaki yang berulang dan cepat diikuti dengan langkah yang lebih panjang dan lebih cepat daripada berjalan.
Lari dalam cabang olahraga atletik mempunyai nomor atau kategori yang berbeda-beda, sehingga teknik dan tantangannya pun berbeda-beda, mulai dari jarak, kecepatan, dan daya tahan tubuh yang dibutuhkan.
Nomor lari dan kategori dalam atletik
1. Berlari (lari cepat)
Lari cepat atau yang sering disebut lari cepat merupakan event lari yang memerlukan kecepatan maksimal dalam waktu singkat. Jarak yang biasa dipertandingkan pada kategori ini adalah 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Dalam hal ini pelari harus memaksimalkan kecepatannya dari awal hingga mencapai garis. akhirtanpa kehilangan kecepatan lari. Teknik start yang digunakan adalah squat start dan dorongan awal sangat penting untuk mencapai garis finish dalam lari sprint.
2. Lari jarak menengah
Lari jarak menengah meliputi jarak 800 meter dan 1500 meter. Kategori ini membutuhkan kecepatan dan daya tahan yang konsisten untuk menempuh jarak yang jauh.
Dibandingkan dengan lari cepatLari jarak menengah memerlukan strategi yang tepat. Pelari harus bisa mengatur ritme, memilih melacak dengan benar dan menjaga kekuatan tubuh agar tidak kehabisan tenaga sebelum mencapai garis finis. Start yang digunakan adalah start berdiri.
3. Lari jarak jauh
Lari jarak jauh meliputi nomor lari 3.000 meter, 5.000 meter, dan 10.000 meter. Ketahanan fisik dan seleksi pelacakan Berlari menjadi kunci utama untuk finis di kategori lari ini. Start yang digunakan adalah start berdiri.
Saat lari jarak jauh, selain menjaga daya tahan tubuh, penting juga menjaga oksigen dalam tubuh dengan mengontrol pernapasan secara optimal. Teknik pernapasan dapat dilakukan dengan menarik napas setiap 2 langkah dan membuang napas setiap 2 langkah.
4. Relai
Perlombaan estafet adalah perlombaan beregu yang biasanya terdiri dari empat pelari, yang masing-masing menyelesaikan jarak tertentu sebelum menyerahkan tongkat estafet kepada pelari berikutnya.
Nomor estafet umum: 4×100 meter, 4×400 meter, 5×80 meter, dan 8×50 meter. Kerja sama tim dan teknik passing menjadi faktor penentu keberhasilan dalam lari estafet.
5. Hambatan
Steeplechase adalah perlombaan menyusuri suatu lintasan yang mempunyai rintangan berupa rintangan yang harus dilompati, biasanya 10 rintangan.
Nomor yang umum digunakan adalah lari gawang 100m untuk putri, lari gawang 110m untuk putra, dan lari gawang 400m untuk putra dan putri. Start yang digunakan oleh pelari gawang adalah start jongkok.
6. Jalur rintangan
Tidak jauh berbeda dengan hambatan, hambatan atau pacuan kuda adalah kategori lari yang menambah hambatan pada lintasan. Pada kategori lari ini, pelari harus melompati rintangan dan melintasi badan air dengan tetap menjaga kecepatan.
Jalur rintangan yang paling umum diadakan pada jarak 3000 meter dengan 28 rintangan dan 7 lompatan air. Batasan untuk pria adalah sekitar 914 ml, untuk wanita – 762 ml. Sedangkan water jump memiliki kolam sepanjang 3,66 meter dengan kemiringan depan pembatas sekitar 30 cm dan kedalaman air 70 cm.
7. Lari maraton
Lari maraton adalah salah satu bentuk lari jarak jauh yang paling terkenal, biasanya melibatkan ribuan peserta. Maraton menempuh jarak 42 kilometer dan biasanya diadakan di jalan umum beraspal dengan rute yang telah ditentukan.
Pelari pemula tidak disarankan mengikuti lari maraton karena pelari harus memiliki daya tahan yang kuat dan terbiasa berlari jarak jauh. Sebelum Anda lari maraton, Anda perlu melakukannyaYa Berlatihlah berlari secara bertahap pada awalnya.
Wartawan : Putri Atika Chairulia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © ANTARA 2024