Kata Ruben Amorim dan Matthijs De Ligt soal Penyebab Kekalahan Manchester United dari Arsenal

, Jakarta – Pelatih Manchester United Ruben Amorim menyebut sepak pojok Arsenal memaksa Setan Merah kalah 0-2. pada laga pekan ke-14 Liga Inggris di Emirates Stadium, Kamis, 5 Desember 2024 pagi.

Arsenal selalu tampil berbahaya di setiap tendangan sudut. Jurrien Tuimber pada menit ke-54 dan William Lintasa pada menit ke-73 mampu memanfaatkan formasi berbahaya tersebut dan mencetak gol. Meriam London mendapat total 13 tendangan sudut pada pertandingan itu.

“Saya pikir sepak pojok itu mengubah permainan. “Kemudian kami kehilangan momentum, kami mencoba segalanya untuk kembali menguasai permainan,” kata Amorim seperti dikutip dari situs resmi klub, Kamis, 5 Desember 2024. “Pada babak pertama, di stadion, Anda merasa kami menimbulkan masalah.”

Bukan hanya musim ini saja The Gunners berbahaya setiap mendapat sepak pojok, karena senjata ini sudah ada sejak musim lalu. Total, Arsenal mencetak 22 gol dari sepak pojok.

Amorim mengakui ngototnya tim asuhan Mikel Arteta melakukan sepak pojok tak lepas dari latihan. Pemain-pemain Arsenal yang bertubuh jangkung dan berbadan besar seperti William Lintasa dan Gabriel Magalhas memudahkan mereka memenangkan duel dengan menyambut umpan-umpan dengan kepala.

“Mereka sangat bagus karena punya banyak waktu untuk berlatih. Apalagi dalam hal ini mereka punya pemain-pemain besar, jadi itu strategi dan kami punya waktu dua minggu untuk melatihnya,” kata pelatih asal Portugal itu.

“Ada banyak hal yang perlu kami tingkatkan dalam permainan kami, namun kami mengendalikan permainan,” kata pelatih berusia 39 tahun yang menikmati kesuksesan di Sporting.

Kekalahan tersebut merupakan yang pertama bagi Setan Merah di era baru Ruben Amorim. Sebelumnya, dalam tiga laga pertama ia meraih dua kemenangan dan satu kali imbang. Manchester United pun turun ke peringkat kesebelas klasemen Liga Inggris dengan 19 poin dari 14 pertandingan, terpaut tujuh poin dari zona Liga Champions, dan terpaut 17 poin dari puncak klasemen.

Manchester United masih berada di jalur yang benar

Bek Manchester United Matthijs de Ligt menilai Manchester United masih berada di jalur yang benar meski kalah dari Arsenal. Menurutnya, Manchester United masih punya ruang untuk berkembang dan bersaing di Liga Inggris.

“Kami sedang dalam proses berkembang sebagai sebuah tim. Saya pikir manajer juga mengatakan hal yang sama. Mungkin jika kami melakukannya dengan cara tertentu, peluang kami untuk mendapatkan hasil sekarang lebih besar, tapi ke depan kami akan tetap sama dan tidak membaik,” kata De Ligt.

Pemain internasional Belanda itu menjelaskan, hasil yang didapat belum maksimal, termasuk kekalahan dari Arsenal yang sejalan dengan arah jangka panjang Manchester United.

De Ligt kecewa dengan hasil Setan Merah. Meski demikian, ia yakin Manchester United menunjukkan beberapa aspek positif.

Tentu saja, pada akhirnya kami bermain lebih agresif, menyisakan lebih banyak ruang dan Anda punya peluang untuk membalas, tapi secara keseluruhan menurut saya itu tidak buruk,” kata De Ligt.

“Dalam serangan kami perlu dan akan meningkat. Masih cukup awal dengan pelatih baru, tapi ada beberapa hal positif. Namun secara keseluruhan kami sangat kecewa dengan nol poin,” kata mantan pemain Ajax Amsterdam.

Manchester United menghadapi Nottingham Forest akhir pekan ini di Matchday 15 Liga Premier di Old Trafford. De Ligt menegaskan mereka siap bekerja keras untuk meraih tiga poin.

“Jadi kami tahu kami akan bekerja keras. Kami perlu meningkatkan diri dan pertandingan berikutnya adalah dua atau tiga hari lagi, jadi ini akan menjadi pertandingan yang sangat penting bagi kami untuk menunjukkan kembali apa yang kami pelajari dalam pertandingan ini dan memenangkan tiga poin,” ujarnya.

Leave a Comment