, Jakarta – PSSI menilai pergantian pelatih Timnas Indonesia di tengah perjuangan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tidak perlu dikhawatirkan. Tim Garuda yang dipimpin Shin Tae-yong sebelumnya telah memainkan enam pertandingan dengan empat pertandingan tersisa di babak ketiga babak ini.
Jadwal pertandingan Indonesia selanjutnya di Grup C babak ketiga adalah melawan Australia tandang pada 20 Maret, disusul laga kandang melawan Bahrain lima hari kemudian.
“Saya rasa ini lumrah, karena di posisi kualifikasi Piala Dunia ini banyak negara berganti pelatih, tinggal hitung saja risikonya. Makanya saya sampaikan, momentum di China sudah cukup besar sebelum pertandingan, kata Ketua Umum PSSI Eric Thohir di Danarex Tower, Jakarta Pusat, Senin, 6 Januari 2025.
Eric tak memungkiri risiko yang mungkin timbul dalam proses penggantian pelatih Shin Tae-yong dengan juru taktik baru asal Belanda, namun lebih baik mengambil risiko daripada menyesal di kemudian hari. “Kemudian kami mencari tokoh-tokoh yang bisa memberi tambahan upaya dari segi komunikasi, taktik, dan lain-lain,” ujarnya.
Menteri BUMN mengatakan dinamika timnas Indonesia tidak perlu dijelaskan secara detail hingga berujung pada keputusan pergantian pelatih. Ia tak ingin menimbulkan kontroversi di tengah peralihan kepelatihan tim Garuda.
“Nanti jadi adu mulut, kayak yang manis-manisnya dibuang. Karena apapun yang dilakukan itu baik. “Saya berprinsip bahwa apa yang diraih hari ini tidak mungkin tercapai tanpa program PSSI, tapi tanpa pelatih yang baik juga tidak mungkin tercapai,” ujarnya.
Bahkan, ia membeberkan rencana pertemuan pertama pelatih asal Belanda itu dengan para pemain timnas Indonesia pada Minggu, 12 Januari 2025, untuk mengawali hubungan komunikasi yang lancar.
“Tidak ada pemain yang terjebak persepsi bahwa pemain ini bagus dan pemain ini hilang, kita harus melihat tim ini sebagai satu tim. “Sebenarnya yang penting dalam sepak bola adalah solidaritas antara pelatih, pemain, dan PSSI,” ujarnya.
Eric mengatakan, alasan pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia karena dinamika yang agak pelik. Diakuinya, dinamika di tim Indonesia sudah terasa bahkan sebelum tim Garuda melawan China pada 15 Oktober 2024 dengan kekalahan 1-2.
Eric mengatakan, pengumuman resmi pemecatan STY saat ini dirasa tepat mengingat timnas Indonesia masih punya waktu dua setengah bulan untuk mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2026. Dia mengatakan keputusan itu diambil berdasarkan perkiraan dan perhitungan. Oleh karena itu, dinamika tim Indonesia perlu mendapat perhatian khusus.
Pilihan Redaksi: PSSI Resmi Pecat Shin Tae-Yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia