, Jakarta – Pelatih sepak bola Jerman Jurgen Klinsmann menegaskan kehadiran pemain diaspora yang datang memperkuat timnas Indonesia. Menurutnya, naturalisasi pemain merupakan hal yang lumrah dalam dunia sepak bola.
“Dalam enam tahun saya melatih di Amerika Serikat (2011-2016), saya punya beberapa pengalaman yang cukup ekstrem. Ada banyak pemain yang berkewarganegaraan ganda di sana, asal Eropa, tapi yang terutama banyak pemain dari Meksiko,” kata Klinsmann. .
Klinsmann meyakini tingginya jumlah pemain naturalisasi mungkin disebabkan oleh kedekatan hubungan Indonesia dan Belanda. Ia memperkirakan dalam beberapa dekade, negara lain sudah bisa merekrut pemain tertentu untuk tim nasionalnya. “Di sana banyak anak-anak muda berbakat, jadi negara sedang mengejar siapa yang mendapatkan anak ini,” kata mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Menurutnya, ketika melihat ada talenta luar biasa yang mampu membela negaranya, pihak federasi pasti menginginkan pemain tersebut bermain untuk timnasnya. “Pada akhirnya, apa yang ingin dia lakukan dan di mana dia ingin bermain adalah keputusan pemain dan keluarganya, tapi itu menguntungkan setiap program tim nasional,” kata Klinsmann.
“Tentu saja Anda bisa mendapatkan pemain berkualitas jika dia mau memilih Indonesia dan membela Indonesia sebagai negaranya. Anda mempunyai pemain yang lebih bisa diandalkan dibandingkan tim rival Anda seperti Australia dan Arab Saudi, jadi itu bagus karena Anda ingin menghadapi semua lawan Anda. lawan,” ujarnya.
Ada tren di sepak bola Indonesia yang melakukan naturalisasi pemain untuk memperkuat timnas Indonesia. Pro dan kontra terungkap. Baru-baru ini, Mees Hilgers dan Eliano Reinders resmi menjadi WNI. Para pemain FC Twente dan PEC Zwolle diambil sumpah jabatannya di KBRI Brussels, Belgia pada Senin, 30 September 2024.
Periklanan
Klinsmann, pelatih berusia 60 tahun, juga menambahkan bahwa fenomena naturalisasi ini merupakan proses alami yang terjadi di banyak negara lain di dunia sepak bola. “Di Jerman juga banyak pemain yang punya paspor ganda Turki dan Jerman. Ada yang membela Turki, ada yang membela Jerman dan lain sebagainya,” ujar mantan penyerang Jerman itu.
“Jadi saya berharap jika ada pemain yang karena ikatan kekeluargaan emosional memilih negara Anda, Indonesia, semoga bisa memberikan tambahan kualitas jangka panjang untuk timnas Anda,” kata Klinsmann lagi.
Tim Indonesia berfoto jelang laga kualifikasi Piala Dunia AFC antara Indonesia kontra Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024. Tempo/M Taufan Rengganis.
Pilihan Editor: Erik Thohir yakin STY punya rencana baru di timnas Indonesia setelah Mies Hilgers dan Eliano Reynders menjadi WNI