, Jakarta – Javier Mascherano telah ditunjuk sebagai pelatih kepala Inter Miami. Di posisi barunya tersebut, ia akan melatih Lionel Messi, mantan rekannya di Barcelona, serta timnas Argentina.
Mascherano, 40, sadar banyak yang meragukan kemampuan manajemennya. Sejak pensiun empat tahun lalu, ia melatih tim muda Argentina tanpa pernah mengelola klub.
Meski begitu, ia yakin kehadirannya di klub MLS akan membuahkan hasil meski pengalaman melatihnya terbatas. “Tentunya orang-orang di dunia punya pendapatnya masing-masing dan itu tentu masuk akal,” ujarnya kepada wartawan melalui penerjemah pada Selasa, 3 Desember 2024 seperti dikutip. Reuters.
“Saya yakin saya bisa melakukannya. Saya tidak ragu.”
Miami menunjuk Mascherano sebagai pelatih barunya hanya beberapa hari setelah Gerardo “Tata” Martino mengundurkan diri dari jabatannya menyusul kekalahan mengejutkan unggulan teratas di playoff Piala MLS dari unggulan kesembilan Atlanta United bulan lalu.
Saat masih membela Barcelona, Mascherano berhasil meraih dua gelar Liga Champions, lima trofi La Liga, lima Copa del Rey, dan dua Piala Dunia Antarklub. Dia tidak memiliki pengalaman bermain di liga besar Amerika Utara. Meski begitu, ia yakin mampu menunjukkan kualitasnya dengan hasil yang diraih timnya.
“Saya sudah menjadi pelatih selama tiga tahun dan pernah melatih tim-tim muda di Argentina dan selalu ada tekanan meski mereka masih muda,” kata mantan gelandang bertahan yang juga pernah bermain untuk Liverpool, River Plate, dan Corinthians.
“Dan saya juga sudah menjalani karir selama 20 tahun dan semua yang telah saya lalui,” tambahnya.
Mascherano tak hanya akan bekerja sama dengan Messi, tapi juga akan melatih mantan rekan setimnya di Barcelona, yakni Luis Suarez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets.
Pelatih baru Inter Miami Javier Mascherano. REUTERS/Marco Bello
Sebagai pelatih Inter Miami, Mascherano juga akan menghadapi tekanan tambahan mulai tahun baru setelah FIFA membuat keputusan kontroversial yang memberi mereka jalan ke Piala Dunia Antarklub setelah memenangkan Suporter' Shield karena menduduki puncak klasemen MLS. untuk musim reguler. Kompetisi ini akan diadakan di AS mulai 15 Juni hingga 13 Juli tahun depan.
Menanggapi hal ini, Mascherano melihat hal ini sebagai hal positif dan membiarkan mereka berkembang. “Kami tahu kami harus bermain melawan tim yang sangat kuat dan sangat bersejarah. Namun kompetisi seperti ini juga memungkinkan Anda untuk berkembang,” ujarnya.
Kehadiran Mascherano diharapkan bisa membuat Messi yang tengah disodori kontrak baru oleh Inter Miami tetap termotivasi untuk bertahan. Apalagi, Suarez sebelumnya telah memperpanjang kontrak hingga Desember 2025.
Klub yang antara lain dimiliki David Beckham itu berupaya memperpanjang kontrak Messi yang akan berakhir tahun depan selama satu tahun. Belum ada keputusan akhir dalam negosiasi tersebut, meski kemungkinan besar Messi akan setuju bertahan di Inter Miami. Sejak kedatangannya pada Juni 2023, ia telah membangkitkan antusiasme di seluruh negeri dan menjadi aset penting bagi MLS dan sepak bola Amerika pada umumnya.