, Jakarta – Ole Gunnar Solskjaer mengatakan pekerjaan barunya sebagai pelatih klub Liga Super Turki Besiktas mengingatkannya pada masanya melatih Manchester United, tim terakhir yang ia tangani.
Pelatih asal Norwegia berusia 51 tahun itu menyetujui kesepakatan dengan Besiktas hingga akhir musim depan, dengan kemungkinan diperpanjang satu tahun lagi. Ini adalah peran manajerial pertamanya sejak meninggalkan United pada tahun 2021.
Solskjaer mengambil alih ruang ganti Manchester United sebagai manajer sementara pada Desember 2018, menggantikan Jose Mourinho (yang kini menjadi manajer Fenerbahce) hingga akhir musim. Saat itu, Setan Merah berada di posisi keenam klasemen.
Ia kemudian diberi kontrak berdurasi tiga tahun setelah mencetak 10 kemenangan dalam 13 pertandingan liga. Dia membawa United finis ketiga dan kedua di final Liga Premier dan Liga Europa. Namun penampilan buruknya menyebabkan kepergiannya pada November 2021, dengan United berada di posisi ketujuh klasemen.
Sebelum akhirnya menerima posisi pelatih Besiktas, Solskjaer bekerja sebagai analis pertandingan UEFA selama dua tahun, mulai 1 Januari 2023 hingga 31 Desember 2024.
“Sebagai seorang manajer, saya sudah lama tidak bermain sepak bola,” kata Solskjaer kepada wartawan, seperti dikutip dari Soccerway Reuters, Senin, 20 Januari 2025
“Namun, saya bekerja untuk UEFA dan mengikuti perkembangan sepak bola dan klub ini… Bagi saya, proyek ini mirip dengan Manchester United. Kami berada di urutan keenam, lalu ketiga, lalu kedua. Dan itu terjadi selangkah demi selangkah.”
“Dan tentu saja kami di sini untuk menang, jadi mudah-mudahan kami bisa melakukannya lebih cepat,” ujarnya.
“Namun, kami harus realistis. Dan ya, saya mendapat banyak tawaran, tapi seperti yang saya katakan, tawaran itu harus tepat agar saya bisa meninggalkan kehidupan ideal saya,” tambahnya.
Besiktas tidak memiliki pelatih kepala permanen sejak kepergian Giovanni van Bronckhorst pada November lalu. Tim yang sudah 16 kali menjuarai Liga Super Turki itu kini berada di peringkat keenam klasemen.
“Anda perlu merasakan detak jantung Anda meningkat lagi. “Apakah kamu punya energi?” dan proyek yang dibicarakan oleh presiden dan dewan direksi kepada saya adalah apa yang saya butuhkan saat ini,” kata Solskjaer.
“Saya telah mengikuti United (sejak saya pergi) dan sulit ketika segalanya tidak berjalan baik. Anda hanya perlu mengubah keadaan dan mudah-mudahan kami bisa membalikkan keadaan dengan cepat,” ujarnya.
Dalam pekerjaan barunya, Solskjaer akan bertemu Mourinho, mantan manajer Manchester United lainnya, ketika Besiktas memainkan pertandingan tandang Liga Super melawan Fenerbahce pada bulan Mei.
Di Liga Europa, Besiktas berada di peringkat 28 klasemen, terpaut satu poin dari babak sistem gugur, dengan dua pertandingan tersisa di babak liga.
Pilihan Editor: Manchester United Dipermalukan Brighton di Old Trafford, Ruben Amorim Tegaskan Tak Akan Ubah Cara dan Metode Kepelatihannya