, Jakarta – Pelatih Indonesia U-20 Indra Sjafri mengaku banyak belajar dari Shin Tae-yong selaku pelatih tim Indonesia. Ia mengaku banyak berhubungan dengan Shin Tae-yong selama tiga tahun menjabat Direktur Teknik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sejak Februari 2020 hingga Mei 2023.
Selama itu pula ia banyak mendapat informasi dari pelatih asal Korea Selatan yang mengikuti Piala Dunia. “Saya belajar banyak, banyak mendapat ide dari beliau,” kata Indra saat memimpin latihan timnas U-20. di Stadion Madya, Jakarta, Rabu 15 Januari 2025
Indra menyadari pemecatan Shin Tae Young yang dilakukan PSSI menimbulkan pro dan kontra. Namun, dia menilai pergantian pelatih adalah hal biasa. “Tentu tidak ada orang yang sempurna, termasuk saya,” kata Indra.
Ia mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-yong yang telah memberikan kontribusi besar bagi sepak bola Indonesia sejak kedatangannya pada Desember 2019. Indra pun menyambut kedatangan pelatih baru Patrick Kluivert. Jadi saya ucapkan terima kasih kepada Coach Shin, kata pelatih kelahiran Sumbar itu.
Apalagi Indra teringat saat-saat yang dihabiskannya bersama Shin Tae Young. Menurutnya, pertemuan itu dimulai dan diakhiri di meja makan. “Waktu pelatih Shin datang dan aku makan siang bersama di salah satu hotel. “Pada pertemuan terakhir saya juga makan siang bersama, banyak membahas isu-isu pembangunan pemuda,” ujarnya.
“Kami banyak ngobrol soal pemuda, dan saat itu juga ada beberapa pemain U-20 di AFF, dan berapa banyak nama yang saya sampaikan. pelatih Shin Tae Young,” kata Indra.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) berbincang dengan asisten pelatih Indra Sjafri saat melakukan seleksi pemain timnas U-19 Indonesia di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 13 Januari 2020. ANTARA.
Bertemu dengan Patrick Kluivert
Era kepelatihan timnas Indonesia sudah berubah. Patrick Kluivert menjadi pelatih kepala. Dalam pertemuan dengan pelatih asal Belanda, Indra Sjafri memamerkan kemenangan Indonesia atas Argentina di Bumi Seoul U-20 pada Piala AS 2024 di Stadion Mokdong Korea Selatan.
Kemenangan tersebut terjadi pada akhir Agustus tahun lalu dengan skor 2-1. Tiga poin Indonesia tercipta berkat gol Kadek Arel dan Muri Ananda di babak kedua setelah mereka dikalahkan Mirko Juarez di babak pertama.
“Alhamdulillah saya bertemu langsung dengannya kemarin dan memberitahunya pelatih Patrick menyapa kami dan kami langsung berdiskusi. “Saya berbicara khusus tentang timnas U-20, sama seperti yang saya tulis sebelumnya,” kata Indra bercerita tentang pertemuannya dengan Kluivert. “Dan saya mengatakan kepadanya betapa buruknya tim ini pernah mengalahkan Argentina dan dia terkejut dan meminta video. lalu kami bertukar nomor.”