, Jakarta – Tim U-20 Indonesia telah memastikan lolos ke babak final Piala AFC U-20 2025 setelah bermain imbang dengan Yaman pada laga terakhir kualifikasi Grup F pada Minggu, 29 September 2024. Pertarungan berlangsung di Stadion Madya Gelora. Stadion Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat berakhir imbang 1-1.
Jens Raven membawa Garuda Nusantara unggul pada menit ke-45+1. Namun tiga menit berselang, Abdulrahman Al-Khadeher Abdulnabi mampu menyamakan kedudukan.
Hasil imbang tersebut membuat Indonesia dan Yaman masing-masing memiliki tujuh poin dengan hasil dua kemenangan dan satu kali imbang. Meski demikian, Garuda Nusantara unggul selisih gol sehingga mampu menduduki puncak klasemen dan berhak melaju ke babak final. Di sisi lain, kemungkinan promosi Yaman masih terbuka melalui jalur slot lima tempat kedua terbaik. Piala Asia U20 akan digelar di China pada Februari tahun depan.
Babak pertama
Di awal babak pertama laju permainan cukup cepat. Kedua tim saling bergantian menyerang, namun hanya Yaman yang mampu menciptakan peluang berbahaya. Sementara tim Indonesia U-20 masih tertahan di zona sepertiga akhir. Hingga menit ke-15 skor masih 0:0.
Doni Tri Pamungkas menciptakan peluang emas pertama bagi Garuda Nusantara pada menit ke-18. Tendangan bebas jarak jauhnya melesat ke arah gawang namun masih bisa diantisipasi kiper Wadha Anwar Ahmed.
Di pertengahan pertandingan, anak asuh Indra Shafri mulai sedikit menyamai permainan Yaman. Meski secara statistik kehilangan penguasaan bola antara 38 hingga 62 persen, pasukan Garuda mampu melancarkan beberapa serangan balik yang mengancam gawang lawan.
Di sisi lain, Yaman terus menyerang pertahanan Indonesia U-20 dengan satu dua umpan dari lini tengah ditambah dengan kecepatan para pemainnya. Kombinasi tersebut cukup untuk mengalahkan Figo Dennis dan Aditya Varman sehingga menciptakan beberapa peluang, namun sepakan terakhir penyerang asal Yaman itu kurang maksimal.
Periklanan
Jens Raven akhirnya memecah kebuntuan Indonesia U-20 pada menit ke-45+1 lewat assist Mohamed Ragil. Tiga menit berselang, Yaman menyamakan kedudukan berkat gol Abdulrahman Al Khadeher Abdulnabi pada menit ke-45+4. Hingga jeda skor tetap 1:1.
Babak kedua
Pelatih Indra Sjafri melakukan perubahan di awal babak kedua. Empat pemain yang ditarik adalah Muhammad Ragil, Figo Dennis, Aditya Varman, dan Mufli Hidayat, sedangkan Arlansia Abdulmanan, Risky Afrisal, Sultan Zaki, Fundy Bagus Pamungkas diumumkan. Dengan demikian formasi dasarnya diubah dari 3-5-2 menjadi 3-4-3.
Perubahan ini sangat mempengaruhi performa tim U-20 Indonesia. Mereka kini tampil lebih menyerang melalui sayap kiri. Doni Tri Pamungkas beberapa kali melepaskan tembakan ke kotak penalti, namun tak mampu mengoper bola ke gawang. Hingga menit ke-70 skor tetap imbang 1:1.
Menjelang 10 menit akhir babak kedua, laju permainan mulai menurun. Hingga menit ke-85 penguasaan bola masih seimbang yakni 50 persen bagi kedua tim. Namun, tidak ada gol tambahan yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang. Skor tetap 1-1.
Pilihan Editor: Shin Tae Young: Jika Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Saya Mungkin Tinggal Di Sana Selamanya