, Jakarta – Tim Indonesia U20 sukses mengoleksi tiga poin melawan Timor-Leste pada laga kedua Grup F Kualifikasi Piala AFC U20 2025, Jumat 27 September 2024. Pertarungan berlangsung di Stadion Madya Gelora Bung Karno. Stadion Senayan, Jakarta Pusat berakhir 3-1.
Tiga gol Garuda Nusantara dicetak Jens Raven menit ke-14, Risky Afrisal menit ke-16, dan Muhammad Ragil menit ke-78. Sedangkan Little Samba mencetak satu gol pada menit ke-66 melalui Luis Figo Riibeiro.
Dengan hasil ini, tim asuhan Indra Shafri masih berada di puncak klasemen dengan raihan enam poin, sama dengan Yaman namun unggul selisih gol. Kedua tim selanjutnya akan saling berhadapan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 29 September 2024.
Babak pertama
Tim U-20 Indonesia langsung tancap gas sejak menit pertama babak pertama. Menyerang melalui kedua sayap merupakan skema yang diterapkan pelatih Indra Sjafri. Berbagai kemungkinan tercipta, namun tak ada satupun yang terealisasi.
Jens Raven membuka skor untuk Indonesia U-20 pada menit ke-14. Mari kita mulai dengan umpannya mengurangi Dari sayap kanan, penyerang Dordrecht U-21 Alfharezzi Buffon melepaskan tembakan keras yang bisa diblok kiper Pablo Macario. Bola liar kembali jatuh di kaki Raven yang langsung menghabisinya.
Dua menit berselang, Risky Afrisal memperbesar keunggulan Garuda Nusantara menjadi 2-0. Dengan pola yang hampir sama seperti sebelumnya, Tony Firmancia melakukan akselerasi di sisi kanan, menghasilkan umpan drop-back. Bola disambut dengan sepakan mendatar Afrisal.
Tertinggal dua gol, Timor Leste mulai meningkatkan intensitas permainan. Skema umpan pendek dengan satu dua umpan sudah cukup membuat lini pertahanan Indonesia U-20 kewalahan.
Peluang sempurna tercipta melalui kaki Luis Figo Ribeiro pada menit ke-33. Ia sukses menerima umpan terobosan Marques De Carvalho, melewati pertahanan Kadek Arel lalu melepaskan tendangan rendah. Namun bola masih melewati gawang Ikram Algiffari.
Periklanan
Di 10 menit terakhir babak pertama, Indonesia U-20 kembali unggul. Serangan lewat kedua sayap masih menjadi andalan. Return pass kerap berhasil dikirimkan ke kotak penalti, namun penyelesaian akhir yang dilakukan penyerang Garuda Nusantara itu masih belum maksimal. Sebelum jeda skor tetap 2:0.
Babak kedua
Pelatih Indra Sjafri melakukan tiga perubahan pada awal babak kedua. Risky Afrisal, Arlyansya Abdulmanan dan Tony Firmansia absen, dengan Figo Dennis, Mauri Ananda Eve dan Muhammad Ragil masuk sebagai pengganti. Dengan susunan pemain tersebut, juru taktik berusia 61 tahun itu tampak mengubah formasi dasar menjadi 3-5-2 dari semula 3-4-3.
Defisit dua gol tak membuat Timor Timur menyerah. Mereka terus berusaha memperkecil ketertinggalan lewat umpan-umpan pendek dan serangan balik cepat. Kerja keras itu membuahkan hasil ketika Luis Figo Ribeiro sukses menjebol gawang Ikram Algiffari pada menit ke-66 usai melepaskan diri dari bek Indonesia U-20.
Tim U-20 Indonesia mendapat peluang besar pada menit ke-72. Figo Dennis yang berdiri bebas di kotak penalti usai menerima umpan Doni Tri Pamungkas tak mampu mencetak gol. Tendangannya memang membentur mistar gawang Timor Leste.
Muhammad Ragil memperlebar keunggulan Indonesia U-20 atas Timor Timur pada menit ke-78. Striker Bhayankara Presisi Indonesia itu menerima umpan mendatar dari Doni Tri Pamungkas yang berhasil dikonversinya dengan baik.
Menjelang 10 menit akhir babak kedua, intensitas permainan Timor Leste mulai berkurang. Di sisi lain, Indonesia U-20 terus menggempur pertahanan Little Samba. Namun hingga peluit akhir berbunyi skor tetap 3:1 untuk kemenangan Garuda Nusantara.
Pilihan Editor: Bek Indonesia Rizky Rido mengakui Shin Tae-yong berperan besar dalam perkembangan kariernya