Hasil Piala Asia U-20 2025: Timnas U-20 Indonesia vs Iran, Skor Akhir 0-3

Tepo.co, Jakarta – Pertandingan Indonesia tim nasional U-20 di Indonesia melawan Iran pada pertandingan pertama Piala Asia U-20 2025, yang berlangsung di Pusat Sepak Bola Pemuda Shenzen, Kamis, 13 Februari 2025, berakhir dengan perkiraan 0 -3 untuk superioritas Iran.

Iran mencetak gol pertamanya ketika pertandingan masuk pada menit kelima, berkat bagaimana Nafari melewati judul, menyambut umpan dari sudut rekannya. Tujuan ini memberi perintah MELLY di depan 1-0 di babak pertama.

Di babak kedua, Iran memperluas keunggulannya karena pukulan Esmail Gizolizade Salto pada menit ke -63. Kemudian mereka menambahkan target pada menit ke -71 melalui header Mobin Degan.

Hasil ini membuat Iran memimpin dalam tabel Grup C dengan tiga poin, serta Uzbekistan, yang mengalahkan Yemena 1-0. Sementara itu, Indonesia di tempat keempat atau dasar, di bawah kepemimpinan Yaman, yang dikalahkan oleh Uzbekistan.

Dalam pertandingan kedua grup ini, Indonesia akan melawan Uzbekistan pada hari Minggu, 16 Februari. Sementara Iran akan menjadi duel terhadap Yaman pada hari yang sama.

Iran tampak agresif serangan. Ketika pertandingan diadakan dalam waktu satu menit, kiper Indonesia menerima ancaman dari tembakan Mohammad Dandar. Tapi pukulan itu masih melayang di sisi kanan detasemen Garud Nusantar.

Pada menit kelima, Iran mencetak Nafari untuk berita utama, mengarahkan umpan yang dikirim oleh rekannya dari pukulan sudut.

Iran sekali lagi mengancam target Indonesia pada menit ke -15. Namun, perlindungan Garud Nusantara dapat melihat ini.

Setelah satu menit, Indonesia menerima penalti di sisi kanan perlindungan Iran. Tony Firmansi, yang membuat penalti, masih bisa mengharapkan pertahanan Iran.

Tim Indonesia dari U-20 masih sulit untuk keluar dari tekanan. Upaya untuk menyerang Jens Raineen dan rekan -rekannya tidak dapat membongkar pertahanan Iran.

Pada menit ke -40, Tony menembak dengan kuat dari batas penalti setelah rekannya bisa mengambil bola dari pemain lawan. Namun, upayanya masih belum berhasil. Kiper Arsha Shakuri berhasil memecatnya.

Untuk mengantisipasi istirahat, tim Indra Singafri mulai meningkatkan intensitas serangannya. Mereka mencoba menekan Iran. Namun, tidak ada tujuan yang dapat dibuat. Perkiraan tetap 1-0 untuk keunggulan Iran menjadi akhir dari pertandingan 45 menit pertama dalam pertandingan ini.

Seperti ketika memulai pertandingan, Iran segera bermain mengesankan di awal babak kedua. Ahmad Zidan Rosid melakukan kesalahan dalam mengantisipasi salib dari pemain Iran. Namun, bola, yang mengarah ke gawang itu sendiri, dapat ditangkap oleh kiper Algifari. Kejadian ini terjadi pada menit ke -48.

Tiga menit kemudian, striker Iran Esmail Gillyzade mengambil tembakan, tetapi masih gagal, karena bola itu tentang tiang gawang di sebelah Kanang Indonesia. Pada saat itu, ia bisa memasukkan penalti terhadap empat pembela Indonesia.

Pada menit ke -63, Iran menambahkan keuntungan melalui pukulan asin akrobatik Esmaeil Gholizadeh, yang dipisahkan dari dukungan CADEC Alela. Dia melempar bola ke sasaran setelah dia menerima umpan dari rekannya di sisi kanan. Tujuan ini telah membuat posisi 2-0.

Situasi Indonesia menjadi semakin tertekan. Pada menit ke -71, Iran memperluas keuntungan melalui skema sudut. Kepala Mobin Degan terus lewat dari pukulan sudut rekannya, membuat akun hingga 3-0.

Dalam waktu ekstra, Iran hampir menambah keuntungannya. Sontecan Pauri Shakhrabdi mengancam target Indonesia, tetapi bola masih lepas landas di gawang. Penilaian 3-0 adalah hasil akhir dari pertandingan ini.

Leave a Comment