, Jakarta – Debi Madrid antara Atlético Madrid dan Real Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Civitas Metropolitano pada Senin pagi, 30 September 2024, berakhir imbang 1-1. Atlético mampu menyamakan kedudukan setelah pertandingan dihentikan selama 20 menit akibat ulah suporter.
Real Madrid unggul lebih dulu berkat gol Eder Militao. Lima menit kemudian pertandingan dihentikan selama 20 menit karena pendukung Atlético melemparkan benda ke dalam lapangan ke arah kiper Thibaut Courtois. Usai pertandingan dimulai kembali, Atlético menyamakan kedudukan melalui gol Angel Correa pada menit ke-95.
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memuji wasit Mateo Busquets Ferrer yang menghentikan pertandingan hingga situasi kembali terkendali. Namun, ia menolak anggapan bahwa jeda tersebut telah membantu Atlético mendapatkan kembali momentum dari leg pertama.
“Saya tidak berpikir (itu membantu Atlético), itu mempengaruhi kami berdua,” kata pelatih asal Italia itu.
“Kami semua ingin bermain. Keputusan menghentikan pertandingan merupakan keputusan yang tepat. Wasit mengatakan pertandingan telah dilangsungkan dan dia sudah menghentikan pertandingan dua kali, jika mereka mengulanginya lagi dia harus menghentikannya.”
“Saya yakin ini adalah keputusan wasit yang tepat. Pertandingan harus dihentikan, beberapa hal diperbaiki, dan kami memulai lagi. Tentu saja, tidak ada satu pun dari kami yang menyukai situasi ini. Semua orang ingin bermain. Hakim bertindak dengan baik.”
Carlo Ancelotti kecewa karena timnya hanya bermain imbang.
Ia mengatakan Real pantas mendapatkan hasil yang lebih baik setelah mendominasi sebagian besar pertandingan. Namun, dia senang timnya mampu meraih setidaknya satu poin di stadion di mana mereka kalah dua kali musim lalu.
“Sulit untuk mengatasi hasil imbang di mana kami hampir menang,” kata Ancelotti.
Periklanan
“Ini bisa terjadi, lawannya sangat kuat dan berkualitas. Gol mereka tercipta di menit-menit akhir, yang sangat disayangkan. Kami mengendalikan permainan dengan baik dan hampir menang.”
“Tapi saya selalu berpikir positif. Kami unggul satu poin dan mendekat satu poin (ke pemuncak klasemen Barcelona, yang kalah 4-2 dari Osasuna pada hari Sabtu).
“Dinamikanya bagus, kami berjuang dan tidak menyerah, hasil imbang di sini bisa menjadi momen yang baik untuk masa depan…”
Real berada di urutan kedua klasemen Kejuaraan Spanyol dengan 18 poin. Mereka tertinggal tiga poin dari Barcelona di puncak klasemen dan unggul dua poin dari Atlético Madrid di urutan ketiga setelah delapan pertandingan.
REUTERS
Pilihan Editor: Shin Tae Young: Jika Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Saya Mungkin Tinggal Di Sana Selamanya