, Jakarta – Laga Semyon Padang vs Bali United pekan ke-19 Liga 1 2024-2025 yang dimainkan di Stadion GOR Haji Agus Salim Padang pada Senin 20 Januari 2025 berakhir dengan skor 1-5. Laskar Tridatu mencetak gol pada menit ke-32 ke gawang Kabau Sirah yang bermain dengan sepuluh orang.
Semyon Padang tampil apik di awal pertandingan. Mereka bahkan berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui Alhassan Wakaso pada menit ke-24. Namun performa mereka menurun setelah bermain dengan sepuluh orang karena Firman Juliancia dikartu merah pada menit ke-32. Berikutnya, bek Marco Baixinho yang sebelumnya bermain bagus di lini pertahanan, mengalami cedera dan terpaksa meninggalkan lapangan.
Bali United mencetak lima gol di babak kedua. Privat Mbarga mencetak dua gol pada menit ke-46 dan 62, Muhammad Rahmat juga mencetak dua gol pada menit ke-57 dan 90, serta Boris Kapitovich mencetak satu gol dari titik penalti pada menit ke-52.
Kemenangan besar itu membuat Bali United kembali ke jalur kemenangan setelah dua laga gagal meraih poin penuh, sekaligus membuat mereka naik ke peringkat enam klasemen dengan 31 poin. Sementara Semyon Padang gagal mencatatkan kemenangan beruntun usai mengalahkan Borneo. Dengan hasil ini mereka tetap berada di zona degradasi, di peringkat 16 dengan 13 poin, tertinggal dua poin dari Barito Putera yang berada di atas mereka.
Laga Semyon Padang selanjutnya adalah tandang melawan PSS Sleman pada Minggu 26 Januari 2025. Dan pada Selasa 28 Januari Bali United akan menjamu Kalimantan.
Bali United memimpin dan menyerang lebih dulu. Striker baru Boris Kopitovich yang direkrut dari klub Singapura Tampines Rovers pada 1 Januari mulai mengancam gawang tuan rumah saat pertandingan baru berjalan empat menit. Mendapat respons dari Irfan Jaye, ia melepaskan tembakan tepat sasaran, namun tidak membuahkan gol.
Tim besutan Serdado Tridato berusaha melancarkan serangan demi serangan, namun gol yang diharapkan tak kunjung tercipta. Mereka kebobolan pada menit ke-24. Pemain baru Semyon Padang, Alhassan Wakaso, dengan cepat memukul bola yang terbang ke arahnya.
Saat unggul, Semyon Padang harus bermain dengan sepuluh orang setelah Firman Juliancia mendapat kartu merah pada menit ke-32 setelah wasit memeriksa VAR. Ia melanggar aturan Rahmat Arjuna yang melancarkan serangan dari sayap kanan.
Bali United nyaris mencetak gol comeback tak lama setelah Firman mendapat kartu merah. Tendangan bebas Irfan Jaya tepat sasaran namun bisa diblok kiper Arthur Augusto da Silva. Selanjutnya, Prajurit Mbarga mencoba menendang bola melewati tepian, namun Arthur kembali mampu membloknya. Itu menjadi salah satu penyelamatan penentu kiper asal Brasil yang diboyong ke Padang pada 9 Januari itu.
Meski bermain dengan sepuluh orang, tim besutan Eduardo Almeida tetap kesulitan mengimbangi permainan Bali United. Namun bagi Semyon Padang, situasinya diperumit dengan harus kehilangan bek Marco Baixinho yang cedera. Kim Mingyu masuk sebagai pemain pengganti dari bangku cadangan.
Jelang turun minum, Bali United punya peluang emas untuk mencetak gol dan menyamakan skor. Namun tembakan Boris Kopitovich masih meleset dari sasaran. Kedudukan 1:0 untuk keunggulan tim tuan rumah bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, pelatih Bali United Stefano Cugurra memasukkan Muhammad Rahmat dan Kadek Agung. Keduanya menggantikan Rahmat Arjuna dan Sidika Saimima.
Saat pertandingan baru dimulai, Privat Mbarga mencetak gol tak terduga untuk menyamakan skor. Umpan Yabes Roni dari sayap kiri disundul Mbarga. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Hanya berselang enam menit, Bali United memperbesar keunggulan lewat gol penalti Boris Kopitovich. Tendangan Kopitovich sebenarnya bisa dibaca kiper Artur, namun tak bisa ditepis karena tembakannya kuat. Wasit memberikan hadiah penalti usai handball Semyon Padang.
Muhammad Rahmat mencetak gol ketiga Bali United pada menit ke-57. Bola yang dikirim Mbarga dari sayap kiri ke depan gawang berhasil ditipu oleh Rakhmat.
Mbarga mencetak gol keduanya melalui assist Irian Jaya pada menit ke-62, menambah keunggulan Bali United menjadi 4-1.
Meski bermain dengan sepuluh pemain, Semyon Padang tetap berusaha memberikan perlawanan dan juga melancarkan serangan. Dalam beberapa kesempatan mereka berhasil menciptakan ancaman ke gawang Bali United, namun pertahanan Serdad Tridat mampu mengantisipasinya.
Dua menit jelang pertandingan waktu normal berakhir, Rakhmat yang mendapat umpan terobosan bergerak dari sayap kiri, menggiring bola, dan mengirim bola ke gawang. Tujuan ini telah dinilai offsideNamun setelah dilakukan pengecekan VAR gol tersebut dipastikan, kedudukan berubah menjadi 5-1 dan skor tersebut tetap bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.