, Jakarta – Arema FC berhasil membalikkan keadaan dan menang melawan PSIS Semarang dalam lanjutan Liga 1 2024-2025. di Stadion Mok Soebroto, Magelang pada Kamis 26 September 2024. Singo Edang menang 2-1.
Tim asuhan Mahesa Jenara, julukan PSIS, mampu unggul terlebih dahulu berkat gol Tri Setiawan pada menit ke-51 pada laga kandang di Stadion Mok Soebroto Magelang. Namun ketika harus keluar dengan 10 pemain, keadaan dibalikkan oleh tim berjuluk Singo Crazy berkat dua gol Dalberto Luan pada menit ke-89 dan 90+6.
Hasil ini membuat Arema naik ke peringkat delapan klasemen Ligue 1 musim 2024-2025, sedangkan PSIS harus turun ke posisi 12.
Kemajuan pertandingan
Dalam cuaca gerimis, serangan bolak-balik langsung terjadi sejak awal pertandingan. Arema berusaha mengatur kecepatan dan menjaga penguasaan bola. Ancaman menjalar lewat Salim Tuharea yang bisa digagalkan kiper Adi Satrio. Ruxi melakukan pelanggaran terhadap Charles Lokolingoi namun setelah ditinjau VAR tidak ada penalti.
Kebuntuan dan kerap diteror, PSIS harus kehilangan Adi Satrio yang cedera dan digantikan Shahrul Trina pada menit ke-24.
Lambat laun Mahesa Jenard mulai lepas dari tekanan lawannya dan melancarkan serangan demi serangan berbahaya seiring hujan yang semakin deras. Namun usahanya seperti yang dilakukan Shingo Edan tidak membuahkan hasil dan babak pertama berakhir tanpa gol.
Babak kedua
Hujan reda saat pertandingan memasuki babak kedua. Arema seharusnya mendominasi penguasaan bola dan terus menyerang, namun malah kebobolan. Gol PSIS dicetak Tri Setiawan pada menit ke-51 usai mencegat umpan Septian David yang diawali tendangan bebas Alpheandra Devangga.
Setelah itu Shingo Edan semakin agresif, teror demi teror pun menyebar. Charles Lokolingoi mendapat peluang emas yang gagal ia konversi di depan gawang. Tim tamu terus melakukan pengepungan, namun terus mengalami kegagalan meski kerap menimbulkan ancaman. Serangan balik tuan rumah juga tak membuahkan hasil.
Periklanan
Mahese Djenar harus memulai dengan 10 pemain karena Riyan Ardiansya langsung mendapat kartu merah pada menit ke-67 setelah melakukan pelanggaran terhadap Dalberto Luan yang diperiksa VAR. Crazy Shingo semakin dominan. Dalberto Luan punya peluang namun bisa diblok Syahrul Trisna dan tendangannya gagal dimanfaatkan Dedik Setiawan.
PSIS beberapa kali mengancam melakukan serangan balik. Arema kemudian mampu mencetak gol melalui sundulan Dalberto Luan pada menit ke-89. Setelah itu Singo Crazy terus mengepung mereka, terus menebar teror dan mampu unggul berkat gol Dalberto pada menit ke-90+6, dan pertandingan berakhir dengan skor 1-2.
Pemeran utama
PSIS Semarang: Adi Satrio; Haykal Alhafiz, Joao Vitor, Roger Bonet, Alpheandra Devangga, Boubakary Diarra, Tri Setiawan, Septian David, Riyan Ardiansya, Gali Freitas, Wildan Ramdhani;
Pelatik: Gilbert Agius
Arema: Lucas Frigeri; Ahmad Maulana, Choi Bo-Kyun, Thales Lira, Yohan Alfarizi, Julian Guevara, Gildson Silva, Arhan Fikri, Salim Tuharea, Dendy Santoso, Charles Lokolingoy;
Pelatih: Joel Cornelli
Pilihan Redaksi: Bertemu Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 Jadi Cita-cita Pelatih Timor Leste