, Jakarta – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar rapat dengar pendapat dengan Komisi X atau Komisi Olahraga DPR untuk membahas permohonan status kewarganegaraan Indonesia bagi tiga pemain sepak bola. Kemenpora mengusulkan naturalisasi Kevin Dix, Noah Joanna Cornelia Leatomu dan Estella Raquel Lupattige.
Selama persidangan, Leatomu dan Lupattidge, keduanya berusia 21 tahun, mengikuti pertemuan tersebut secara online. “Semua nampak takjub melihat pesepakbola putri kita yang Insya Allah masuk timnas kita,” kata Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian di Kantor DPR, Jakarta, Senin, 4 November 2024.
Setelah Getifa memberikan kesempatan kepada Kemenpora untuk memaparkan alasan permintaan naturalisasi tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo mengatakan, permintaan tersebut bermula dari Ketua Umum PSSi Eric Thohir yang mengusulkan proses naturalisasi terhadap ketiga pesepakbola Belanda tersebut. Sedangkan naturalisasi melalui prestasi, menurut Dito, dilakukan melalui Menteri Pemuda dan Olahraga berdasarkan ketentuan Pasal 20 UU Nomor 12 Tahun 2006.
“Namun permintaan tersebut dimungkinkan di bidang olah raga karena pelayanan yang diberikan oleh pihak asing. Timnas putra dan putri Indonesia sangat membutuhkan pemain di posisi bek tengah dan bek kiri, dan ketiganya sudah terbiasa bermain di benua Eropa, kata Dito.
Dito mengatakan, proses naturalisasi bertujuan untuk mempercepat pembangunan sepak bola nasional. Selain itu, Dix, Leatomu dan Lupattij dinyatakan tidak memiliki kewarganegaraan ganda dan melepaskan kewarganegaraan Belanda. “Sesuai statuta FIFA, ketiga warga negara Belanda ini berhak bermain di tim perwakilan asosiasi negara tersebut, dalam hal ini timnas Indonesia. “Mereka harus mendapatkan kewarganegaraan melalui proses naturalisasi,” ujarnya.
Calon pemain timnas putri Indonesia naturalisasi Estella Lupatti dan Noah Leatomu saat bertemu di lapangan rugby Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 26 Juni 2024. Tempo/Randy.
Ada aturan lain dalam Statuta FIFA yang mengatur bahwa kakek nenek lahir di wilayah terkait. Dito berpendapat Dix, Leatomu dan Lupattige memenuhi kriteria tersebut. “Kevin Dix berusia 28 tahun, berasal dari Belanda, dan berposisi sebagai bek tengah. Saat ini bermain untuk FC Copenhagen. Pohon keluarga Indonesia faktor warisan dari kakek dan nenek dari pihak ibu. “Kakeknya lahir di Morotai dan neneknya di Ambon,” kata Dito.
Sedangkan Lupattij, lahir di Amsterdam pada tahun 2003, saat ini bermain untuk FC Amsterdamsche sebagai pemain sayap kiri atau kanan. “Dia keturunan Indonesia dari pihak ayahnya. “Neneknya lahir di Indonesia, namanya Josephine Lupattidge, lahir di Larantuka, Flores Timur tahun 1938,” kata Dito.
Dito Ariotejo juga mengabarkan bahwa Leatomu lahir di Roermond, Belanda pada tahun 2003 dan saat ini bermain untuk Alemannia Aachen sebagai bek sayap kanan atau gelandang kanan. “Dia memiliki silsilah keluarga keturunan Indonesia dari ayahnya. Neneknya, Paulina Johanna Ferdinandus, lahir di Tanah Merah, Papua Selatan, Agustus 1930, ujarnya.