, Jakarta – Kapten Indonesia U-20 Doni Tri Pamungkas membeberkan kunci sukses menjadi juara grup babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Menurutnya, faktor utamanya adalah rasa saling percaya antar pemain. sukses mencapai babak final turnamen yang akan digelar di China.
Doni membeberkan kunci suksesnya usai tim U-20 dibiarkan tanpa salah satu pemain pentingnya saat menjuarai Piala AFF U-19 2024, yakni Velber Jardim. “Kami saling percaya,” kata Doni saat jumpa pers usai laga melawan Yaman di Stadion Madya Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu, 30 September 2024.
Garuda Muda lolos ke Piala AFC U-20 2025 setelah menjadi juara Grup F dengan raihan tujuh poin menyusul hasil imbang 1-1 melawan Yaman U-20 pada laga terakhir babak kualifikasi. Sebelumnya, Indonesia mengalahkan Maladewa 4-0 dan Timor Timur 3-1.
Pelatih Indra Sjafri akan menambah beberapa pemain baru di Piala Asia AFC U20 2025, termasuk dua pemain turun temurun, Tim Gippens dan Dion Marks. Mengomentari hal tersebut, Dhoni mengaku akan terus berusaha yang terbaik untuk Mera Putih. “Apakah akan ada naturalisasi atau tidak, itu tergantung pelatih. Sebagai pemain, saya akan terus memperjuangkan tempat di skuad Piala Asia,” kata pemain Persija Jakarta itu.
Bek kiri berusia 19 tahun itu menjelaskan, perkataan Indra di babak pertama juga turut berperan dalam bagusnya penampilan Indonesia di babak kedua. Saat itu, Indra menginstruksikan seluruh pemain untuk saling mendukung pasca kekalahan dari Abdulrahman Al-Khader Abdulnabi. Gol tersebut menyamakan skor 1:1 setelah Jens Raven membawa Garuda Mudu unggul.
“Yang pertama harus dilakukan adalah mengubah formasi dan saling menguatkan, karena setelah terpecah kita sedikit panik, jadi kita saling menguatkan saja,” ujarnya.
Periklanan
Indra Sjafri senang bisa menuju Piala Asia untuk ketiga kalinya
Pelatih Indonesia U-20 Indra Sjafri bersyukur bisa mengantarkan timnya melaju ke final Piala Asia U-20 yang digelar 6-23 Februari tahun depan. Ini merupakan ketiga kalinya Indra mengantarkan Indonesia U-20 juara Piala Asia setelah Piala Asia 2014 (Piala Asia U-19 Myanmar) dan 2018 (Piala Asia U-19) sebagai tuan rumah.
“Saya ucapkan alhamdulillah lolos ketiga kalinya dan memimpin Piala Asia. Yang pertama tahun 2013 di Myanmar, yang kedua sebagai tuan rumah di GBK, kita berhasil masuk delapan besar, dan ini yang ketiga,” kata Indra.
Pelatih berusia 61 tahun itu mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang membantu tim mencapai Piala Asia untuk ketiga kalinya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu timnya lolos ke Piala Asia U20, mulai dari PSSI, klub hingga suporter. Dan terakhir, kepada klub-klub yang menyediakan pemainnya dan masyarakat pendukung timnas Indonesia, kata Indra.
Pilihan Editor: Real Madrid – Atlético Madrid berakhir imbang, Carlo Ancelotti kecewa, tapi senang dengan kinerja wasit