, Jakarta – Persebaya Surabaya gagal mempertahankan rekor home run tak terkalahkan di Ligue 1 pada 2024-25. Laga berikutnya pekan ke-19, tim berjuluk Bajul Ijaw dikalahkan Malut United 0-2 di hadapan pendukungnya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat, 17 Januari 2025.
Bruno Moreira benar-benar punya peluang besar untuk membuka keunggulan di laga itu. Namun tendangan penaltinya tidak membuahkan gol karena bola membentur tiang gawang. Kegagalannya membuat Persebaya kehilangan peluang emas untuk unggul pada menit kelima.
Persebaya kemudian mendapat hadiah penalti setelah Syafrudin Takhar melakukan pelanggaran terhadap Tony Firmancia di kotak penalti. Wasit asing asal Korea Selatan, Ko Hyun-jin yang memimpin pertandingan, berbicara kepada wasit VAR saat mengambil keputusan.
Usai gagal mengeksekusi penalti, tim berjuluk Bajul Ijo kesulitan mencetak gol. Di satu sisi, Malout United mencetak dua gol berkat Junior Brandao pada menit ke-73 dan gol bunuh diri Ardi Idrus pada menit ke-81.
Dengan hasil ini, Persebaya gagal meraih poin sehingga tak mampu memperkecil jarak dengan pemuncak klasemen Persib Bandung menjadi tiga poin. Meski posisinya tetap aman di peringkat kedua, kubu Bajul Ijaw terancam disalip tim peringkat bawah Persia Jakarta yang tertinggal tiga poin. Macan Kemayoran Baru akan menghadapi Persita Tangerang pada Minggu malam, 19 Januari 2025.
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster menyoroti kesalahan yang dilakukan pemainnya hingga berujung kebobolan gol. Ia mengaku kecewa dengan kesalahan kedua pemain tersebut.
“Kami tidak bisa mencetak gol, itu yang paling mengecewakan. Kami tidak bisa mencetak gol, malah melakukan dua kesalahan pemain dan Malut mencetak dua gol,” kata Munster dalam konferensi pers pascalaga. di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam, seperti dikutip dari Di antara.
Meskipun demikian, manajer Irlandia Utara tetap memuji para pemainnya karena menerapkan strategi tim selama latihan dan menjaga tekanan.
“Taktik pertandingan kali ini, kami banyak melakukan tembakan dan yang paling penting, banyak situasi latihan yang terjadi pada pertandingan hari ini. Tapi di pertandingan ini ada dua kesalahan, di latihan tidak ada,” ucapnya. .
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu pun mengakui bahwa apapun bisa terjadi dalam sebuah pertandingan sepak bola, meski ia telah menerapkan strategi yang baik dalam latihan.
“Jadi inilah sepak bola, apapun bisa terjadi, sampai sekarang pun saya masih tidak percaya. Jadi yang jelas ini kekalahan pertama kita dan yang jelas saya dan kita semua meminta maaf kepada Boniek, Bonita dan semuanya atas kerugian kita di sini,” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengevaluasi dan memperbaiki kesalahan yang dilakukan pada laga melawan Maluku Utara United dan menantikan laga selanjutnya.
“Percayalah, pola pikir dan tujuan kami adalah memenangkan pertandingan ini. Sekarang kami akan update, evaluasi dan fokus ke pertandingan berikutnya karena masih banyak pertandingan yang harus dimainkan,” kata Munster.
Jadwal pertandingan Ligue 1 Persebaya selanjutnya adalah bertandang ke Barito Putera yang saat ini berada di zona degradasi, peringkat 16 klasemen, di Stadion Kapten Y Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu 25 Januari 2025., pukul 19.00 WIB.
DI ANTARA