, Jakarta – Denny Landzaat merupakan satu dari dua asisten pelatih yang akan mendampingi pelatih Patrick Kluivert ke timnas Indonesia. Kehadirannya sebagai pelatih Indonesia menarik perhatian banyak pihak, mengingat Landzaat memiliki rekam jejak yang mengesankan sebagai pemain dan pelatih.
Berikut beberapa fakta Denny Landzaat yang dihimpun dari berbagai sumber yang perlu diketahui fans Tanah Air:
Denny Landzaat merupakan teman Kluivert saat keduanya bermain untuk Ajax Amsterdam. Selain itu, Kluivert yakin Landzaat bisa membantunya membentuk tim yang bagus untuk timnas Indonesia karena paham budaya dan bisa berbahasa Indonesia.
Pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 6 Mei 1976, kini menjadi sorotan publik Indonesia usai ditunjuk menjadi asisten pelatih timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert. Meski tumbuh besar di Belanda, Landzaat memiliki darah Maluku dari pihak ibunya sehingga menambah ketertarikannya terhadap Indonesia.
Setelah menyelesaikan karirnya sebagai pesepakbola aktif, Denny Landzaat langsung mengalihkan perhatiannya ke dunia kepelatihan. Karier kepelatihannya dimulai sebagai asisten pelatih. Ia bergabung dengan staf kepelatihan AZ Alkmaar pada tahun 2014. Ia berkesempatan mengembangkan bakatnya dalam melatih pemain muda dan memahami manajemen tim di level profesional.
Karier Landzaat sebagai asisten pelatih terus berkembang saat ia bergabung dengan klub besar seperti Feyenoord dan Al Ittihad. Ia pun bergabung dengan klub lain: Willem II, Al-Taawun dan Lech Poznan sebelum akhirnya memutuskan bekerja sama dengan Patrick Kluivert di timnas Indonesia.
Saat masih berstatus pemain aktif, Denny Landsaat memberikan kontribusi signifikan di level internasional. Antara tahun 2001 dan 2008, dia membuat 38 caps untuk Belanda, menjaringkan satu gol. Landzaat merupakan bagian dari tim Belanda pada Piala Dunia 2006 di Jerman, dimana ia bermain sebagai gelandang yang solid dan dapat diandalkan.
Denny Landzaat merupakan sosok yang terkenal di dunia sepak bola Belanda. Ia memulai karir sepak bolanya di akademi Ajax Amsterdam. Ia pindah ke MVV Maastricht pada tahun 1996 untuk bisa menembus tim utama dan mendapat menit bermain lebih banyak. Penampilannya yang konsisten di MVV menarik perhatian Willem II, dimana ia mulai menunjukkan potensinya sebagai gelandang handal di Eredivisie.
Karier Landzaat mencapai puncaknya saat bergabung dengan AZ Alkmaar antara tahun 2004 hingga 2006. Di bawah asuhan pelatih Louis van Gaal, Landzaat menjadi salah satu pilar utama tim dan membantu tim mencapai puncak Eredivisie dan bersaing di kompetisi Eropa. Pada tahun 2006, Landzaat bergabung dengan Wigan Athletic di Liga Premier. Ia kembali ke Belanda untuk bermain untuk FC Twente dan Willem II sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2014.