, Jakarta – Shin Tae-yong resmi mengundurkan diri sebagai pelatih kepala timnas Indonesia pada Senin 6 Januari 2025. Pelatih asal Korea Selatan itu hengkang dengan sisa kontrak dua tahun.
STY, begitu ia akrab disapa, mengakhiri sejarahnya bersama tim Garuda setelah ditunjuk sebagai pelatih pada 2019. Mantan pelatih Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini datang ke Indonesia dengan membawa terobosan pemendekan generasi di tim dan memberikan banyak kepercayaan waktu bermain kepada para pemain muda.
Berkat kebijakan tersebut, tim Garuda kini memiliki sejumlah pemain inti yang tergolong muda, dengan rata-rata usia masih di bawah 25 tahun. Sejumlah pemain yang dipercaya pelatih yang menganut standar formasi 3-5-2 membuahkan hasil impresif.
Berikut empat pemain yang bersinar di era Shin Tae Yong
Marcelino menjalani debutnya bersama timnas Indonesia pada 27 Januari 2022. Bek Oxford United tersebut kini menjadi pemain kunci dalam skema bermain STY.
Mantan pemain Persebaya Surabaya ini telah menunjukkan dirinya sebagai pemain serba bisa dengan berperan sebagai gelandang serang, pemain sayap, dan terkadang striker bayangan untuk STY. Pemain berusia 20 tahun itu telah mencatatkan 32 penampilan di Indonesia dan mencetak lima gol.
Pesepakbola Indonesia Marcelino Ferdinan melakukan selebrasi usai mencetak gol pertamanya ke gawang Arab Saudi pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa. 19 November 2024: Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0. Tempo/M Taufan Rengganis.
Rizki Ridho yang berposisi sebagai bek tampaknya menjadi bagian integral dari formasi STY. Kapten Persia Jakarta ini menjalani debut bersama tim Garuda pada 29 Mei 2021.
Pemain berusia 23 tahun itu selalu membuktikan kualitasnya di lapangan dan bisa tampil konsisten jika STY mempercayainya. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu telah mencatatkan 42 penampilan dan mencetak empat gol untuk Indonesia sejauh ini.
Shin Tae Young dan Rizky Rido. Foto: Tim media PSSI.
Prathama Arhan yang bermain sebagai bek kiri benar-benar menjadi bagian tak terpisahkan dari era STY. Mantan pemain PSIS Semarang itu kini juga tercatat sebagai pemain Garuda yang paling banyak tampil setelah hanya tampil sebanyak 50 kali.
Arkhan yang mempunyai kemampuan khusus melempar bola menjadi salah satu senjata yang digunakan secara maksimal oleh STY. Pemain yang saat ini membela Bangkok United itu tercatat sudah mencetak tiga gol dan memberikan sembilan assist.
Witan Sulaeman dan Pratama Arhan dari Indonesia tampak sedih usai laga Grup D Piala Asia AFC antara Jepang dan Indonesia di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu 24 Januari 2024. Kekalahan tersebut membuat Indonesia berada di peringkat ketiga grup. D Piala Asia. REUTERS // Thayer Al-Sudani.
Asnavi Mangqualam bukanlah pemain yang diberi kesempatan debut di era STY. Peluang tersebut muncul saat Timnas Indonesia masih dilatih Luis Milla pada 21 Maret 2017.
Meski memasuki era pergantian kepelatihan, Asnavi menjadi pemain yang dipercaya STY untuk mengambil alih posisi bek kanan. Kepercayaan tersebut dibuktikan dengan konsistensi penampilan pemain Pelabuhan yang kini total tampil sebanyak 48 kali dan menyumbangkan dua gol serta tujuh assist untuk tim Garuda.
Pelatih Indonesia Shin Tae-yong (kanan) bersama kapten Indonesia Asnawi Mangkualam (kiri) pada jumpa pers jelang laga uji coba melawan Tanzania di Jakarta, Sabtu 1 Juni 2024. ANTARA/FAJAR SATRIYO.