Harian, — Kekayaan dan kualitas seseorang dapat dilihat dari penampilan wajahnya; Hal tersebut dibuktikan melalui penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Personality and Social Psychology pada tahun 2018.
“Hubungan antara kekayaan dan kelas sosial telah banyak dibahas pada penelitian-penelitian sebelumnya. Namun penelitian ini menemukan bahwa perbedaan kekayaan seseorang dapat tercermin pada wajah masing-masing individu,” ujar R-Thora Bjorsdottir, peneliti studi tersebut, selaku dilaporkan oleh CNBC Do It, Selasa (17/9/2024).
Menurut penelitian tersebut, secara umum orang yang memiliki banyak uang cenderung lebih bahagia dan tidak terlalu cemas dibandingkan orang yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar hidupnya.
Dalam penelitian ini peneliti memilih foto hitam putih subjek dengan ekspresi netral dan tidak menggunakan aksesoris apapun, terdiri dari 80 foto laki-laki dan 80 foto perempuan. Sebanyak 50% orang yang ada di foto tersebut merupakan tokoh berstatus kelas atas, 50% lainnya adalah kelas pekerja.
Gambar-gambar ini kemudian diperlihatkan kepada orang lain. Mereka diminta menebak kelas sosial masing-masing orang. Hasilnya, 68% menjawab benar.
“Mereka bertanya bagaimana caranya, mereka tidak tahu. Mereka tidak tahu cara melempar yang benar,” kata Bjornsdottir.
Para peneliti kemudian melakukan beberapa penelitian pembenahan wajah. Hasilnya, subjek masih bisa menebak dengan benar ketika hanya melihat mata dan mulutnya saja.
Para peneliti menyimpulkan bahwa hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh fakta bahwa pola emosi dapat terlihat di wajah seseorang seiring berjalannya waktu. Kontraksi otot tertentu dapat menyebabkan perubahan struktur wajah yang dapat dilihat orang lain.
“Seiring waktu, ekspresi wajah Anda terus-menerus mencerminkan dan mengekspresikan pengalaman Anda. Bahkan ketika kita berpikir kita tidak sedang mengungkapkan sesuatu, itu tetap merupakan ekspresi emosional,” kata peneliti lain, Nicholas O. Regula.
“Persepsi kelas sosial berdasarkan wajah dapat menimbulkan konsekuensi yang besar. Orang-orang membicarakan siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu alasannya,” tambah Rule.
Namun fakta bahwa kebanyakan orang hanya bisa menebak status sosial seseorang dari penampilannya menimbulkan konsekuensi negatif, terutama terkait berat badan dan penilaian. Misalnya, mereka yang memiliki wajah kaya seringkali mendapat perlakuan lebih baik dari pria.
“Persepsi kelas sosial berdasarkan wajah dapat mempunyai konsekuensi penting… Kita tahu bahwa ada sesuatu yang disebut siklus kemiskinan dan ini berpotensi menjadi salah satu kontributornya,” kata Rule.
(teman/teman)
Artikel selanjutnya
Anda bisa membaca kaya atau miskin dari wajah Anda, berikut penelitiannya
Terimakasih