Terbukti secara ilmiah, 10 makanan ini efektif mencegah penuaan dini

ace6b9af-49d2-4986-bbe6-2a22caa4eccd_169 Terbukti secara ilmiah, 10 makanan ini efektif mencegah penuaan dini







Harian, – Makanan yang dikonsumsi mempunyai dampak besar terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Agar terhindar dari berbagai penyakit atau gangguan kesehatan di hari tua, Anda perlu mulai menjalani pola hidup dan pola makan seimbang.

Ada jenis makanan tertentu yang memiliki khasiat menunda proses penuaan secara alami. Berikut 10 makanan bergizi yang dilaporkannya saluran kesehatan.

1. Minyak cabai

Minyak paling murni adalah salah satu parfum terbaik di dunia. Minyak ini kaya akan lemak sehat dan antioksidan yang mengurangi peradangan dan kerusakan oksidatif akibat ketidakseimbangan radikal bebas dalam tubuh.

Mengonsumsi minyak zaitun telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, sindrom metabolik, dan jenis kanker tertentu.

Secara khusus, lemak tak jenuh tunggal (MUFA) membentuk sekitar 73% minyak zaitun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan kaya MUFA dapat membantu penuaan kulit karena efek antiinflamasi yang kuat dari lemak sehat ini.

Minyak zaitun extra virgin juga kaya akan antioksidan, seperti tokoferol dan beta karoten, serta senyawa fenolik yang juga memiliki sifat anti inflamasi.

Faktanya, sebuah penelitian pada tahun 2012 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan kaya MUFA dari minyak zaitun memiliki peningkatan risiko penuaan kulit.

2. Teh hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas juga dapat terbentuk sebagai respons terhadap pemicu stres dari lingkungan luar, seperti asap ultraviolet (UV) atau asap tembakau. Di situlah hal itu menjadi mudah. Molekul-molekul ini menstabilkan radikal bebas sehingga tidak menyebabkan kerusakan.

Teh hijau sangat kaya akan antioksidan yang disebut polifenol. Secara khusus, teh hijau kaya akan epigallocationchin gallate (EGCG), katekin, dan asam galat.

Teh hijau juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung, penurunan saraf, penuaan dini, dan penyakit kronis.

Polifenol yang ditemukan dalam teh hijau dapat membantu mengurangi penuaan kulit eksternal akibat faktor lingkungan seperti matahari dan polusi dengan menangkal radikal bebas sebelum merusak kulit.

Bagaimanapun, kita mengonsumsi makanan yang kaya karbohidrat, dengan penurunan risiko penyakit kronis dan kulit yang lebih sehat. Dan minum teh hijau bisa menjadi cara yang bagus untuk mempermudah diet Anda.

3. ikan berlemak

Ikan berlemak merupakan makanan yang sangat ampuh yang dapat meningkatkan kesehatan kulit. Lemak omega-3 bermanfaat melawan penyakit, peradangan, dan banyak masalah lainnya.

Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 berhubungan dengan pelindung kulit yang kuat dan dapat mengurangi peradangan yang merusak kulit.

Salmon, salah satu jenis ikan berlemak paling populer, memiliki tambahan spesies yang menunjang kesehatan kulit.

Dalam sebuah penelitian, orang dengan kulit rusak akibat sinar matahari mengonsumsi kombinasi astaxanthin dan kolagen selama 12 minggu. Hasilnya, mereka mengalami peningkatan elastisitas dan hidrasi kulit secara signifikan. Meskipun hasil ini tampak positif, namun belum diketahui apakah efek tersebut berasal dari astaxanthin, kolagen, atau keduanya.

Selain itu, ikan salmon dan ikan berlemak lainnya banyak mengandung protein yang penting dikonsumsi agar tubuh dapat memproduksi kolagen dan elastin. Kedua molekul ini bertanggung jawab atas kekuatan, kekencangan dan kekenyalan kulit. Mengonsumsi protein juga menyembuhkan luka.

4. coklat hitam atau coklat

Cokelat kaya akan polifenol yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh. Secara khusus, coklat hitam mengandung flavanol, yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan penurunan kognitif.

Selain itu, pola makan kaya flavanol dan antioksidan lainnya diperkirakan dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan membantu memperlambat penuaan kulit.

Dalam sebuah penelitian berkualitas tinggi selama 24 minggu, peserta yang mengonsumsi minuman kakao kaya flavanol mengalami peningkatan signifikan dalam elastisitas kulit dan kerutan wajah dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Meski hasil ini menjanjikan, penelitian lain belum mengamati bahwa coklat hitam memberikan manfaat bagi penampilan atau penuaan kulit.

5. Sayuran

Kebanyakan sayuran sangat padat nutrisi dan rendah kalori. Sayuran mengandung karbohidrat yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung, katarak, dan beberapa jenis kanker.

Banyak tumbuhan juga mengandung karotenoid tingkat tinggi, seperti beta karoten dan likopen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi karotenoid dapat melindungi kulit dari sinar UV matahari yang merupakan penyebab utama penuaan kulit dini.

Beberapa sumber beta karoten terbaik adalah ubi jalar, labu siam, dan ubi jalar.

Banyak sayuran juga kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat. Vitamin C juga berperan penting dalam produksi kolagen. Kolagen adalah bahan penyusun utama kulit, namun produksinya mulai menurun setelah usia 25 tahun.

Sayuran dengan kandungan vitamin C tertinggi adalah sayuran berdaun hijau, paprika, tomat, dan kembang kol.

6. Biji ganja

Biji rami mengandung lignin, yaitu salah satu bentuk polifenol yang memiliki efek antioksidan dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker payudara.

Rami juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA). Mengonsumsi makanan kaya lemak omega-3 membantu menjaga kesehatan membran kulit dengan membantu kulit Anda tetap terhidrasi dan montok.

Dalam penelitian tahun 2009 dan 2011, wanita yang mengonsumsi biji rami atau minyak rami selama 12 minggu menunjukkan kulit terhidrasi dan lebih cerah. Namun, diperlukan penelitian yang lebih baru.

7. Permainan kata yang buruk

Buah delima yang buruk penuh dengan nutrisi yang menyehatkan. Buah ini kaya akan serat, potasium, dan vitamin K yang membantu menjaga kesehatan jantung. Buah ini juga kaya akan antioksidan, seperti flavonol, tanin, asam fenolik, dan lignan.

Beberapa penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa antioksidan yang ditemukan dalam buah delima juga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dengan mengurangi kerusakan akibat sinar UV dan bintik-bintik coklat akibat paparan sinar matahari.

Enzim ini juga membantu melindungi kolagen kulit yang ada dan mendorong kulit membuat kolagen baru.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, biji delima dan jusnya merupakan sumber makanan yang mudah dan bergizi.

8. Alpukat

Alpukat kaya akan lemak sehat, serat, serta beberapa vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan.

Kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi membantu meningkatkan kesehatan kulit dengan mendukung kesehatan membran kulit, sedangkan kandungan antioksidan yang tinggi mampu melawan radikal bebas yang merusak dan merusak kulit.

Misalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi lemak nabati meningkatkan kesehatan kulit pada orang dewasa yang lebih tua.

9. Tomat

Tomat menawarkan banyak manfaat kesehatan, beberapa di antaranya disebabkan oleh kandungan likopennya yang tinggi.

Lycopene adalah sejenis karotenoid yang memberi warna merah pada tomat. Lycopene juga berperan sebagai antioksidan yang membantu mengurangi risiko penyakit kronis.

Penelitian pada sampel kulit manusia menunjukkan bahwa likopen juga dapat memberikan perlindungan dari berkurangnya sinar matahari. Namun perlindungan ini jauh lebih sedikit dibandingkan menggunakan tabir surya.

Dalam sebuah penelitian, wanita yang meminum minuman kaya antioksidan yang mengandung likopen, isoflavon kedelai, minyak ikan, vitamin C, dan E setiap hari mengalami penurunan kedalaman kerutan yang terukur setelah 15 minggu.

10. Peptida kolagen

Ada beberapa kolase di gambar. Secara khusus, kolagen ditemukan dalam jumlah tertinggi di kulit dan persendian.

Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mulai memecah kolagen dan membuatnya kurang efisien. Hal ini dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan kulit secara bertahap, seperti kerutan dan kulit kendur.

Meskipun proses ini penting dan merupakan bagian alami dari penuaan, mengonsumsi makanan yang mendukung sintesis kolagen dapat membantu menjaga kesehatan kulit lebih lama. Ini termasuk makanan yang kaya protein dan vitamin C.

Selain itu, penelitian pada manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi peptida kolagen terhidrolisis dapat meningkatkan elastisitas, kelembapan, dan kekencangan kulit pada kerutan.

Makanan berprotein yang sehat untuk dikonsumsi secara rutin antara lain ayam, tahu, ikan, dan telur.

(HSy/hsy)

Lihat di bawah:

Video: Bank Mega Gelar 'Fun Walk 5K Seperti Miliarder'

Terimakasih

Leave a Comment