Silent Walk, tren yang sedang viral & disukai Z di TikTok. dari Jend

Harian, – Belakangan ini media sosial sedang heboh dengan Silent Walking. Tren ini pun viral dan semakin digandrungi oleh Generasi Z di TikTok.

Hal ini bermula setelah seorang pembuat konten TikTok, Mady Maio, mengunggah saran yang ia terima dari seorang ahli gizi untuk berjalan kaki selama 30 menit sehari daripada melakukan kardio gila-gilaan.

Sederet konten seputar Jalan Senyap pun beredar dan disebut-sebut memiliki banyak manfaat. Jadi apa itu silent walker?

Today.com, Silent Walking adalah tindakan berjalan tanpa gangguan atau gangguan apa pun.

Saat melakukan Silent Walking, terkadang bluetooth dan pemutar musik perlu dimatikan, kemudian Anda akan kebingungan saat berjalan dengan keadaan sekitar.

Lalah Delia, penulis memoar 'Vibrate Higher Every Day', mengatakan tren ini bukanlah hal baru. Di masa lalu, biksu Buddha Zen mempraktekkan praktik ini dalam waktu yang lama dengan nama yang berbeda.

“Mereka menyebutnya meditasi jalan,” kata Delia.

Menurut psikolog klinis di New Rupella, Silent Walking adalah menjernihkan pikiran dengan berjalan sendiri.

“Berjalan tanpa suara adalah cara mudah untuk melepaskan diri dari semua kebisingan dan kekacauan yang merupakan bagian dari dunia kita yang sibuk,” kata Juanita Guerra, psikolog klinis di New York, New York, kepada Today.

“Ini cara yang baik untuk terhubung dengan kami,” jelasnya.

“Dengan menghilangkan ketegangan, (jalan diam) memungkinkan peserta menjadi lebih sadar akan lingkungan dalam dan luarnya,” kata psikolog Amanda Darnley.

Sementara itu Dr. Suzanne Hackenmiller, seorang dokter pengobatan integratif, mengatakan gerakan populer ini semakin berkembang seiring semakin banyak orang yang mencoba berhubungan kembali dengan diri mereka sendiri.

“Studi terbaru menemukan bahwa tingkat kecemasan dan depresi telah meningkat secara signifikan sejak awal pandemi, dan saya yakin orang-orang mencari pendekatan yang alami dan integratif terhadap kesehatan mental,” katanya.

Apa yang dilakukan Berjalan Diam-diam?
Meskipun gagasan berjalan tanpa disabilitas mungkin terdengar menarik, Guerra memperingatkan bahwa hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. “Berlatih berjalan tanpa suara terbukti menantang, mengingat kita hidup di dunia yang terlalu terstimulasi,” katanya.

Untuk memulainya, para ahli merekomendasikan untuk membuatnya tetap sederhana;

-Berjalanlah dengan damai di sekitar Anda. Pilih waktu ketika Anda tahu hanya ada sedikit orang atau aktivitas di sekitar area yang dapat mengalihkan perhatian Anda.
– Memenuhi kebutuhan dasar tubuh, seperti rasa haus dan lapar, sebelum menjadi merugikan.
– Lakukan saja untuk diri sendiri dan pikiran Anda saat melakukan Walking Silently. “Tidak ada telepon, tidak ada teman berjalan, tidak ada anjing,” kata Guerra.
-Fokus pada pikiran, semangat, dan keindahan di sekitar Anda. “Perhatikan setiap nafas dan langkah, dengarkan suara alam sekitar, syukuri sinar matahari menyentuh kulit, dan renungkan,” kata Delia.

(teman/teman)