Sepatu yang salah bisa memicu asam urat, berikut tips dari Kementerian Kesehatan

asam-urat-dan-nyeri-kaki_169 Sepatu yang salah bisa memicu asam urat, berikut tips dari Kementerian Kesehatan







Batavia, – Siapa sangka salah memilih sepatu atau alas kaki untuk beraktivitas sehari-hari bisa memicu asam urat. Pasalnya, asam urat jenis apa pun bisa menimbulkan nyeri pada salah satu bagian tubuh, terutama pada orang yang “rentan”.

Sepatu yang menggesek jari kaki bisa menimbulkan sedikit rasa sakit. Oleh karena itu, pastikan area sepatu cukup lebar agar pas dengan kaki Anda tanpa tergores atau tergores.

Asam urat sendiri merupakan penyakit radang sendi yang bisa menyerang siapa saja. Penyakit yang disebut juga hiperurisemia ini ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh melebihi batas normal.

Menurut Mayo Clinic, gejala asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba, yaitu rasa terbakar di kaki dan nyeri sendi yang sangat hebat, sendi terasa panas, merah, bengkak, dan sulit digerakkan.

Dengan demikian, pemilihan sepatu yang tepat tidak hanya meminimalisir munculnya penyakit asam urat, sepatu yang tepat juga dapat menjaga kaki tetap nyaman dan sehat.

Lalu apa saja tips memilih alas kaki yang tepat untuk kesehatan kaki dan tulang? Simak ulasan berikut ini yang diambil dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

1. Dukungan Tumit

Dukungan lengkungan kaki yang tepat membantu menjaga kesejajaran kaki dan mencegah tekanan pada lengkungan kaki, yang penting untuk kaki datar dan lengkungan tinggi.

2. Pelindung dan Peredam Kejut

Sepatu pelindung yang memadai dapat menyerap benturan, mengurangi tekanan pada persendian, dan mencegah cedera, terutama saat melakukan aktivitas berdampak tinggi seperti berlari.

3. Lebar Kotak Jari Kaki

Kotak jari kaki memungkinkan jari-jari kaki Anda melebar secara alami, mencegah ketidaknyamanan dan kondisi seperti kapalan dan benjolan. Pastikan ada cukup ruang agar jari Anda bisa bergerak bebas.

4. Dukungan dan Stabilitas Tumit

Dukungan tumit yang kuat mencegah cedera pergelangan kaki dan menjaga keselarasan kaki. Pilih sepatu dengan cangkang tumit yang kuat untuk mencegah pergerakan tumit secara vertikal atau horizontal.

5. Matahari Fleksibel

Sol fleksibel memungkinkan pergerakan alami kaki dan mencegah pembatasan. Hindari sepatu dengan sol yang terlalu kaku yang dapat mengganggu mekanisme kerja yang baik.

6. ukuran dan kenyamanan

Sepatu harus pas dan nyaman sejak pertama kali dipakai. Pastikan jarak sepatu minimal 1-1,5 cm, dan sepatu cukup lebar agar pas dengan kaki Anda tanpa terlalu ketat.

7. Bahan Dingin

Pilihlah sepatu yang terbuat dari bahan sejuk untuk melancarkan sirkulasi udara sehingga membantu mencegah keringat berlebih dan bau kaki.

(cahaya/cahaya)

Lihat di bawah:

Video: Hampir 20 juta penduduk Indonesia menderita diabetes



Artikel berikutnya

Ketahui penyebab asam urat dan cara mengobatinya


Terimakasih

Leave a Comment