Harian, – Taylor Swift menyatakan dukungannya terhadap Kamala Harris dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS). Taylor Swift mengakhiri spekulasi apakah dia akan menyatakan pandangan politiknya menjelang pemilihan presiden pada November.
“Seperti kebanyakan orang, saya menyaksikan debat ini tadi malam. Jika Anda belum menontonnya, sekarang adalah saat yang tepat untuk melakukan riset mengenai isu-isu yang diperdebatkan dan pertanyaan para kandidat mengenai topik yang paling penting bagi Anda. dokter hewan. Saya berjanji Anda akan menonton dan membaca semua yang saya bisa tentang argumen dan kebijakan yang mereka usulkan untuk negara ini,” tulis Celer di Instagram, tak lama setelah debat Harris dengan mantan Presiden Donald Trump, saingannya dari Partai Republik, berakhir di ABC News.
Celer pun menyampaikan keprihatinannya atas berita bohong yang merajalela jelang pemilihan presiden. Selain itu, ia baru-baru ini menjadi korban AI yang menirunya dan meminta dukungan Donald Trump.
“Hal ini benar-benar meningkatkan ketakutan saya terhadap AI, dan bahaya penyebaran disinformasi. Saya kira saya akan transparan tentang niat saya yang sebenarnya pada pemilu ini sebagai pemilih. Cara paling sederhana untuk melawan misinformasi adalah dengan kebenaran. Saya akan memilih Kamala Harris dan Tim Walz dalam pemilihan presiden akan diluncurkan pada tahun 2024,” kata Swift.
Kamala Harris menjadi calon dari Partai Demokrat pada awal Agustus setelah Presiden Joe Biden mundur dari pemilihan presiden 2024. Tak lama setelah itu, Harris mengumumkan Gubernur Minnesota Tim Walz sebagai pasangannya.
Mengapa Taylor Swift mendukung Kamala Harris?
“Saya memilih @kamalaharris karena dia memperjuangkan hak dan tujuan yang menurut saya dia membutuhkan seorang pejuang untuk diperjuangkan. Saya pikir dia adalah pemimpin yang tangguh dan berbakat dan saya yakin kita bisa mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin oleh tenang dan tidak kacau” Saya kagum dan terkesan dengan pilihannya untuk menjalankan suami saya @timwalz, yang telah memperjuangkan hak-hak LGBTQ+, IVF, dan hak perempuan atas tubuhnya sendiri selama beberapa dekade, tulis Swift.
Penyanyi berusia 34 tahun itu juga mengajak para penggemarnya untuk melakukan riset sendiri sebelum memutuskan mendukung kandidat tertentu.
“Saya melakukan penelitian, dan saya membuat pilihan. Penelitian Anda adalah milik Anda, dan pilihan Anda ada di tangan Anda.”
Quick mengakhiri postingannya dengan menyebut dirinya “kucing tanpa anak”, mengacu pada ungkapan yang sebelumnya digunakan oleh Senator. JD Vance, cawapres Trump, mengkritik Partai Demokrat.
(HSy/hsy)
Artikel selanjutnya
Sebelum Album Dirilis, Lagu Taylor Swift Kembali Muncul di TikTok
Terimakasih