Harian, – Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain Powers melawan Timnas Indonesia pada Kamis (10/10/2024) malam diwarnai perselisihan wasit. Fakta ini menjadi fokus utama media di negara tetangga.
media Malaysia; MakanBolaIa mengatakan, suporter Malaysia turut berduka atas apa yang dialami skuad Garuda terkait kontroversi pada pertandingan tersebut. Pasukan Shin Tae Yong puas dengan hasil imbang 2-2 setelah Bahrain mampu menyamakan kedudukan di leg kedua final.
Kegagalan tersebut terlihat dari reaksi para suporter dan film nasional Indonesia setelah wasit pertandingan Ahmed Abu Bakar Al-kaf yang berasal dari Oman memberikan perpanjangan waktu melebihi batas yang ditentukan.
“Hal ini membuat kubu Indonesia tidak senang dan kemenangannya dicuri oleh Ahmed Abu Bakar, kata Al-Kaf yang memberikan waktu tambahan kepada tentara,” tulis media tersebut.
Fans Malaysia menyampaikan simpatinya atas nasib timnas Indonesia yang gagal meraih kemenangan pertamanya di tahun ketiga Piala Kualifikasi 2026.
“Bagaimana mungkin wasit tidak meniup peluit akhir?” kata Arif di kolom komentar MakanBola.
Kesempatan ini pun tak disia-siakan pihak Jepang, dengan mengatakan nasib serupa juga pernah mereka alami.
Bagi fans Indonesia yang berasal dari Jepang, situasi serupa juga dialami negara-negara “Timur Tengah” selama ini.
“Kalian harus terbiasa dengan posisi ini. Ketika menang melawan mereka, kalian akan menjadi lebih kuat. Sebagai fans Jepang, saya berharap sepak bola Indonesia terus berkembang,” jelas Victor di kolom komentar YouTube AFC.
Fans Jepang juga diingatkan akan kejadian masa lalu yang menghukum tim mereka.
“Ini babak kualifikasi AFC. Sulit sekali di babak kualifikasi dengan wasit yang tidak tepat waktu dari Timur Tengah,” ujarnya.
“Kiper Jepang pernah mendapat kartu merah sebelum waktunya. Tapi menurut saya Indonesia paling maju di Asia dan mereka tim kuat tanpa bergantung pada wasit atau permainan kasar. Terus lakukan yang terbaik.”
Sedangkan lawan keempat China adalah Indonesia yang dijadwalkan pada 15 Oktober 2024.
Sedangkan Basque tengah; Sohaperselisihan dianggap setara. Media menyoroti bagaimana wasit Indonesia dianggap melawan tentara dengan terlalu banyak memperpanjang waktu.
Soha Ia pun menyoroti niat Timnas Indonesia untuk mengajukan gugatan ke FIFA.
“Tim Indonesia dan Bahrain menunjukkan performa terbaiknya hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Namun, ada yang harus saya sampaikan, lho, keputusan wasit kurang mengenakkan. Saya kira kalau Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) ingin berkembang, mereka punya kualitas wasit yang lebih baik. Jika Anda menonton pertandingan, Anda akan mengerti mengapa para pemain marah,” kata Shin Teo Yong Soha.
(cahaya/cahaya)
Artikel berikutnya
Jokowi: Terus Berjuang Timnas Garuda!
Terimakasih