Kronologi KO Wasit yang Dikalahkan Pemain di PON 2024, Respons Erick Thohir

Harian, – Viral pertandingan sepak bola semifinal PON 2024 Aceh-Sumut. Bahkan, wasit pertandingan sempat “kaget” karena ada pemain yang terkena pukulan pada pertandingan yang berlangsung Sabtu itu.

Apa itu kronologis?

Hal itu terjadi saat tim Aceh bertanding melawan Sulawesi Tengah (Sulteng) di Stadion Dimurthala Banda Aceh. Awalnya pertandingan berlangsung menegangkan.

Sulawesi Tengah berhasil unggul 1-0 atas Aceh dalam waktu 24 menit. Aceh menanggapinya dengan menghubungi tentara.

Pertandingan mulai memanas ketika laga dihentikan pada menit ke-38. Hal ini terjadi karena adanya pendukung gerakan yang melemparkan botol air mineral ke lapangan.

Hal itu akibat adu mulut antara Sulteng dan jajaran pelatih Aceh. Jika situasi sudah teratasi maka pertandingan dapat dilanjutkan.

Pada menit ke-74 wasit Eko Agus Sugih Harto yang mereka buat menjadi kontroversial. Sulawesi Tengah mengganjar pemain Wahyu Alman dengan kartu kuning, yang merupakan kartu kedua Wahyu yang berujung kartu merah.

Pada menit ke-83, ia kembali mengeluarkan kartu merah kepada pemain Sulawesi Tengah Moh Akbar yang terkesan mengganggu pemain Aceh tersebut. Gara-gara kartu merah, pemain dan ofisial Sulteng protes.

Setelah itu pertandingan terhenti karena para pemain Sulawesi Tengah tidak menerima keputusan wasit. Tim Sulteng kemudian tampak tak serius melanjutkan kompetisi meski akhirnya kembali turun lapangan setelah diyakinkan sang pelatih.

Puncak kericuhan terjadi pada momen ke-97. Saat itu, wasit menerima pukulan pemain Sulawesi Tengah Muhammad Rizki Saputra hingga terjatuh pada menit ke-97. Muhammad Rizki diduga kesal karena wasit memberikan penalti kepada Aceh.

Oleh karena itu wasit langsung memberikan obat di lapangan. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.

Di sisi lain, penonton yang marah melemparkan botol-botol air mineral ke dalam stadion. Sedangkan Rizki Saputra diusir wasit dengan kartu merah karena tindakan memukul wasit.

Sebagai adu penalti, pertandingan diulangi di Aceh. Namun penalti Aceh kalah, Sulawesi Tengah tetap menang 1-0.

Aceh kemudian mendapat penalti lagi karena dianggap ada pemain Sulawesi Tengah yang menanganinya. Lewat penalti di penghujung babak kedua, Aceh berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 hingga laga berakhir di waktu normal.

Alhasil, tim Sulteng tak mau melanjutkan kompetisi dan dinyatakan kalah untuk berjalan (WO). Aceh lolos ke semifinal PON 2024.

Jawaban Erick Thohir

Sementara itu, PSSI berjanji akan menunjukkan pelakunya usai laga kontroversial Aceh vs Sulawesi Tengah. Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan induk organisasi sepak bola di Indonesia akan mengusut pertandingan tersebut.

“Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan menyelidiki masalah ini dan akan memberikan sanksi yang paling berat! Tentu akan dilakukan penyelidikan yang sangat mendalam. Bukti-bukti pelanggaran adalah hal yang sangat serius untuk diselidiki,” kata Erick dalam sebuah pernyataan. melepaskan.

“Tidak ada toleransi bagi pihak yang dengan sengaja melanggar kewajibannya.” sebuah cerita yang indah. Sanksi bukan sekadar hukuman, melainkan pernyataan sepak bola Indonesia yang tidak menoleransi sedikit pun praktik di luar fair play, imbuhnya.

(bos/bos)

Artikel selanjutnya

Tiru Timnas Indonesia, pihak developer mulai memburu peninggalan Vestibulum