Indonesia, – HALAL PRODUK PENGGANTIAN Badan Pengorganisasian (BPJPH) bersama dengan Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) menemukan 9 produk makanan olahan yang spesifik babi. Produk ini bukan sertifikat hallal yang dikantongi.
Situasi Alam Menjelaskan daging babi adalah istilah ilmiah yang penting bagi segala sesuatu yang adalah babi (Sow Scrofa), baik jaringan, sel dan elemen genetik. Dalam biomedis dunia, babi banyak digunakan sebagai model hewan karena rupa orang, terutama dalam penelitian dalam organ pengembangan dan silang -spesies (xenotransplantation).
Sebuah studi baru -baru ini yang diterbitkan dalam para peneliti mengungkapkan mengungkapkan bahwa daging babi digunakan untuk memahami proses pembentukan otot (myogenesis) dan membuat embrio babi dan energi dihilangkan dalam kemampuan genetik untuk membentuk kerangka. Embrio ini disebut sebagai embrio otot rangka-tidak, dan memainkan peran penting dalam pengembangan organ manusia dalam tubuh babi, terutama untuk kebutuhan medis.
Namun, dalam makanan, metode deteksi babi adalah salah satu alat hebat dalam proses pengembang halal. Metode ini berakhir sebagai produk, baik makanan, cat dan obat -obatan, bebas dari kontaminasi turunan babi seperti lemak, minyak atau gelatin.
Genetika lorem, deteksi babi yang adalah mendeteksi ada atau tidak adanya bahan non-halal atau kontaminasi dari babi dalam produk. Ini sangat penting, dengan kontaminasi terkecil dapat membatalkan keadaan halal dalam produk.
Tes ini banyak diterapkan di industri makanan, di mana risiko bahan berbasis daging babi palsu atau mencampur cukup sering ditemukan. Selain produk energi dan kecantikan kosmetik dan mulai bergantung pada akun ini sebagai bagian dari proses mengirimkan sertifikasi halal.
Salah satu metode deteksi daging babi yang paling banyak digunakan adalah PCR waktu nyata (qPCR). Teknologi ini bekerja dengan mengalikan DNA target menggunakan enzim, sehingga langkah -langkah DNA babi dalam produk dapat dideteksi bahkan dalam jumlah kecil.
Dengan peningkatan pengawasan oleh BPJP dan BPOM dalam klaim halal produk, babi terdeteksi oleh ilmiah yang sangat penting. Produk yang dinyatakan halal yang dibutuhkan oleh bukti laboratorium komprehensif bahwa itu adalah kontaminasi material yang berbahaya.
Bab BPJPH Ahmad Haikal Hasan menegaskan, kesaksian halal tidak hanya formal administratif, tetapi lebih merupakan bentuk komitmen hukum untuk mematuhi. Produk -produk yang terdeteksi halal mendeteksi elemen kontainer babi, secara ketat, segera setelah subjek sanksi dengan reses sirkulasi.
Haikal juga menambahkan, produk yang mengandung elemen yang melanggar hukum harus diberikan informasi non-halal. Saya bertanya kepada publik atau buruk atau berputar bahwa semua produk harus halal.
“Tolong jangan memelintir semuanya harus halal. Jika ada produk yang tidak halal atau mengandung babi elemen, silakan melingkar dan diperdagangkan. Lingkaran alkohol, tolong, sebagai keselamatan Babe Haikal.
“Ini hanya kejujuran harus diterapkan, tulis di mana babi menulis di mana alkohol untuk jumlah persen, untuk menjaga orang dan semua verpones darah Indonesiana, untuk menjaga setiap bangsa dan semua aliran darah Indonesia” berlanjut di dekatnya.
(HSY / HSY)
Artikel berikutnya
Resmi! BPOM mencabut produk berwarna ijin bundar 16, ada merek
Terimakasih