Harian, – Pisang sangat praktis dan bergizi sehingga cocok dikonsumsi kapan saja. Namun ada kalanya, truk konsumsi, manfaatnya bagi tubuh memberikan manfaat lain.
Menurut Healthline, satu buah pisang berukuran sedang (100 g) mengandung sekitar 89 kalori, 1,1 g protein, 22,8 g karbohidrat, 12,2 g gula, 2,6 g serat, dan 0,3 g lemak. Selain itu, pisang juga kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin B6, dan potasium yang semuanya baik untuk kesehatan.
Waktu makan pisang adalah di pagi hari, bagian dari sarapan sehat. Pisang mampu memberikan energi yang cepat diserap tubuh sehingga membuat kita merasa kenyang.
Kapan waktu terbaik untuk membeli truk?
Terkadang truk adalah pilihan terbaik. Siapa pun?
1. Sebelum atau sesudah Latihan
Kandungan nutrisi pada buah pisang bisa berubah tergantung tingkat kematangannya. Ada pula yang belum terlalu matang hingga rasanya kurang manis, karena kandungan patinya belum terpecah sempurna menjadi glukosa.
Pati merupakan karbohidrat kompleks yang lebih sulit dicerna tubuh, sehingga pisang mentah cenderung memberikan energi lebih lambat.
Sebaliknya, pisang matang mengandung lebih banyak glukosa, yang merupakan bentuk gula sederhana. Hal ini memudahkan tubuh mencerna pisang matang dan cepat memberikan energi.
Oleh karena itu, pisang matang seringkali dianggap sebagai pilihan yang baik dikonsumsi sebelum atau sesudah berolahraga, karena dapat memulihkan energi dengan cepat.
2. siang dan malam
Faktanya, pisang baik dikonsumsi pada malam hari karena dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Merujuk Times of India, pisang mengandung triptofan, asam amino esensial yang berperan penting dalam membantu tubuh memproduksi serotonin.
Serotonin merupakan hormon yang memiliki fungsi mengatur suasana hati dan tidur. Dengan kadar serotonin yang cukup, tubuh akan lebih mudah merasa rileks dan siap untuk tidur.
3. Tidak dikonsumsi dalam keadaan perut kosong
Disarankan agar Anda mengonsumsi pisang dalam keadaan perut kosong saat mengonsumsinya. Seluruh truk saya akan ditembak dengan panah.
Meskipun dapat memberikan dorongan energi dengan cepat, efeknya hanya bersifat sementara dan dapat membuat Anda merasa lemas setelahnya.
(HSy/hsy)
Artikel berikutnya
21 Penyakit yang pengobatannya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan
Terimakasih