Indonesia, – Kesehatan global yang dialami menyatakan kekecewaan dan kepedulian mereka terhadap beku Badan Amerika Serikat untuk Pembangunan Internasional (USAID) Lainnya Badan Pengembangan Internasional Amerika Serikat. Yang diketahui, USAID ke lembaga yang mendistribusikan bantuan asing senilai sepuluh miliar dolar atau bertemu sepuluh triliun rupiah per tahun.
Presiden Donald Trump diumumkan kepada Tondet USAID besar -besaran dan penangguhan hampir semua program bantuannya.
Dengan mempercayai laporan BBC di pemerintah AS mengumumkan 90 hari pembekuan tentang proyek uang untuk bantuan, ketika mereka melakukan penelitian karena proyek -proyek tersebut sejalan dengan prioritas presiden.
Trump sudah lama mengkritik pengeluaran asing dan mengatakan bahwa biaya perlu disesuaikan dengan strategi “Amerika pertama” mereka.
Menurut Trump, biaya USAID hanya membuang -buang pembayar pajak.
Di sisi lain, para ahli kesehatan menyarankan tentang penyebaran penyakit dan keterlambatan dalam pengembangan vaksin sebagai akibat dari es kemudahan uang ini.
Kata Tom Wingfield, seorang ahli Tuberculosis (TB) untuk Sekolah Kedokteran Tropis Liverpool Inggris, dilaporkan dalam BBC bahwa akan sulit untuk meremehkan dampak keputusan untuk menjadi sulit untuk meremehkan dampak keputusan untuk membubarkan USAID. Uang untuk memenangkan malnutrisi, kebersihan, toilet, akses ke air bersih, semua yang berdampak besar pada TB dan diare.
“Penyakit tidak mengenali istilah negara dan itu umum dengan perubahan udara dan terjemahan besar -besaran orang -orang. Penyakit menular,” katanya.
Kata Wingfield mengatakan bahwa TB membunuh 1,3 juta orang per tahun dan menghasilkan 10 juta lainnya dengan buruk. Namun, menurut empat dari 10 orang tidak pernah menerima pengobatan apa pun dan kemudian dapat menularkan penyakit.
“Apakah itu proyek penelitian atau klinik yang terpengaruh, kami masih dalam pengalaman berbahaya untuk ditransmisikan. Orang akan mati langsung karena memotong uang kami,” kata Dr. Wingfield.
Apa dampak USAID di es di Indonesia?
Kesehatan Menteri Indonesia Buda Gunadi Sadikin juga menyalakan berita tentang USAID hingga dingin. Menurutnya, USAID dan memberikan bantuan kepada Indonesia sekitar 100 juta dolar atau sekitar RP. 1 triliun.
Menteri pernyataan sehat bahwa beberapa bantuan yang diberikan oleh USAID tidak semua layanan kesehatan, tetapi ada mitra ketiga. Menurutnya, cacat ini cenderung berdampak di Indonesia.
Jadi itu tidak menggambarkan dampak apa yang dirasakan di Indonesia.
(HSY / HSY)
Artikel berikutnya
Selamat tinggal Trump, Taylor Swift Sustinence Kamala Harris adalah presiden kami
Terimakasih