Batavia, – Penelitian terbaru menunjukkan betapa berbahayanya bahan kimia penyebab kanker masuk ke dalam tubuh manusia.
Studi tersebut menemukan bahwa penggunaan kemasan makanan dan peralatan makan plastik telah dikaitkan dengan hampir 200 bahan kimia yang dapat menyebabkan kanker. Zat-zat tersebut terlarut dalam makanan dan dapat berpindah ke dalam tubuh manusia.
“Ada bukti kuat bahwa 76 zat yang diketahui atau berpotensi menyebabkan kanker payudara dapat ditemukan dalam bahan yang bersentuhan dengan makanan pada manusia,” kata rekan penulis studi Joanna Muncke, direktur dan kepala petugas ilmiah di Food Packaging Market, yang berbasis di Tiguri. yayasan nirlaba.
“Menghilangkan zat yang diketahui atau diduga bersifat kanker dalam persediaan makanan kita merupakan peluang besar untuk pencegahan kanker,” kata Muncke, seperti dikutip dalam Jos International.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Toxicology ini juga menemukan bahwa plastik dan kertas berwarna mengandung karsinogen yang berbahaya jika tertelan melalui makanan.
“Pewarna dapat digunakan pada plastik, kertas, karton dan sejenisnya, dan bahan-bahan tersebut mempunyai sifat yang cukup beracun,” kata Cay. “Plastik bukan satu-satunya penyebab.”
Faktanya, meskipun sebagian besar penelitian telah mendeteksi karsinogen dari bahan plastik yang ditemukan dalam kemasan makanan, 89 diantaranya diduga bersifat karsinogen dalam wadah kertas dan karton.
“Kertas memiliki bahan tambahan seperti pengemulsi dan perekat, misalnya jika kertas direkatkan, atau ditempelkan lapisan kertas plastik,” kata Muncke.
Dari bahan kimia yang baru-baru ini terdeteksi dalam kemasan makanan, 40 diantaranya telah diklasifikasikan sebagai berbahaya oleh badan pengawas di seluruh dunia, menurut penelitian tersebut.
“Banyak dari bahan kimia ini yang tergolong berbahaya bagi kesehatan manusia, namun masih diperbolehkan dalam penggunaan bahan yang bersentuhan dengan makanan, memindahkannya ke dalam makanan yang kita konsumsi,” kata Jenny Kay, peneliti di Silent Truth Institute, a. Penelitian ilmiah telah mengidentifikasi hubungan antara ekonomi, kesehatan perempuan, dan kanker payudara. Dia tidak terlibat dalam penelitian.
Angka kanker payudara dini pada wanita di bawah usia 50 tahun semakin meningkat, dan para ahli mengatakan bahwa tren genetik saja tidak dapat dijelaskan.
“Kanker koloni juga berkembang pada orang-orang muda,” kata Dr. Len Lichtenfeld, mantan wakil kepala petugas medis di American Cancer Society, tidak mengetahui penelitian ini.
Pada tahun 2007, Silent Spring menerbitkan daftar 216 bahan kimia yang dapat menyebabkan tumor payudara pada hewan pengerat – sebuah metode kunci untuk menentukan toksisitas, menurut para ahli.
Pembaruan daftar pada bulan Januari 2024 menemukan 921 bahan kimia yang mungkin bersifat karsinogenik, termasuk 642 bahan kimia yang dapat merangsang produksi estrogen atau progesteron, yang merupakan faktor risiko lain yang diketahui menyebabkan kanker payudara.
“Fakta bahwa begitu banyak zat yang berpotensi karsinogenik terdapat dalam kemasan makanan dan dapat berpindah ke makanan kita hanyalah salah satu contoh dari banyaknya bahan kimia yang tanpa kita sadari terpapar setiap hari,” kata Kay.
(HSy/hsy)
Artikel berikutnya
Benarkah kopi tanpa kafein bisa memicu kanker?
Terimakasih