Batavia, – Pendaftaran beasiswa Pengelolaan Dana Lembaga Pendidikan (LPDP) akan resmi dibuka pada Sabtu (17/1/2025). Momen ini bisa dimanfaatkan oleh mereka yang ingin melanjutkan studi dengan sarjana di luar negeri.
Berdasarkan laman resmi Instagram @lpdp_ri, masa pendaftaran dimulai pada 17 Januari hingga 17 Februari 2025. Jika diterima, masa pendaftaran akan dimulai pada bulan pertama Juli 2025.
“Banyak program baru dan penyesuaian perbekalan yang berbeda dengan tahun lalu. Jangan lupa membaca Buku Panduannya,” demikian disampaikan dalam Transportasi.
Bagi yang berminat, informasi lebih lanjut dan halaman pendaftaran LPDP 2025 dapat diakses melalui link berikut: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/index.php/site/login.
Jadwal seleksi beasiswa LPDP tahun 2025 adalah sebagai berikut:
– 17 Januari – 17 Februari : Pendaftaran
– 18 Februari – 6 Maret: Pemilihan administratif
– 7 Maret : Pengumuman hasil seleksi administrasi
– 8 Maret – 10 Maret : pengajuan keberatan terhadap hasil seleksi administrasi
– 24 Maret : Pengumuman hasil pemilihan administratif
– 14 April – 28 April : Pemilihan bakat skolastik
– 2 Mei : Pengumuman hasil seleksi bakat skolastik
– 6 Mei – 5 Juni: Pembacaan substantif
– 19 Juni Pengumuman substansi acara yang dipilih
Menurut kantor resmi LPDP Kementerian Keuangan, ada beberapa langkah yang harus dipenuhi oleh calon auditor LPDP:
1. Daftar online di website Pendaftaran Beasiswa LPDP: beasiswalpdp.kemenkeu.
2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang diperlukan pada formulir pendaftaran.
3. Pastikan formulir pendaftaran sudah diserahkan sesuai kode registrasi.
4. Memastikan dokumen pendukung seperti Surat Rekomendasi, Testimonial, atau dokumen sejenis diterbitkan sesuai dengan ketentuan LPDP.
Mengingat tahun 2024, proses seleksi dapat dikembangkan dari online, offline, atau campuran keduanya (hybrid). Hal ini sesuai rencana LPDP yang akan dibagikan lebih lanjut.
Pada formulir pendaftaran, pelamar harus memilih kota/lokasi yang dipilih oleh LPDP. Hal ini dilakukan sebagai langkah prediksi, jika nantinya proses seleksi dilakukan secara offline atau hybrid.
Hal lain yang perlu diperhatikan oleh calon auditor adalah Surat Penerimaan Absolut (LoA) atau Surat Keterangan Penerimaan Absolut (SKP).
SKP sendiri merupakan surat resmi dari universitas (resmi penerimaan) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima di universitas tersebut tanpa syarat apapun, kecuali persyaratan dana sponsor, dokumen fisik ijazah dan transkrip nilai studi sebelumnya, dan/atau persyaratan tambahan. yang tidak berisiko mengubah status mahasiswa pada program studi.
Sertifikat tersebut memuat nama lengkap, gelar studi, program studi dan lama studi.
LoA tanpa syarat yang diunggah harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
1. Universitas dan Program Studi wajib memasukkan salah satu pilihan yang diambil pada formulir pendaftaran.
2. Penerimaan mahasiswa harus mematuhi ketentuan LPDP seputar jadwal perkuliahan pertama yang diperbolehkan.
3. Apabila penerimaan kelas yang tercantum dalam LoA tanpa syarat tidak memenuhi ketentuan, pelamar harus melampirkan surat perpanjangan dari Universitas yang diterbitkan dengan SKP.
4. Apabila Anda mengajukan permohonan tanpa pengecualian LoA yang tidak memenuhi kriteria LPDP, maka Anda dianggap belum memenuhi persyaratan pendaftaran elektronik.
(ha ha)
Terimakasih