Bahwa Israel begitu kaya, meski negerinya terus-menerus dilanda perang

perdana-menteri-israel-benjamin-netanyahu-berbicara-selama-upacara-yang-menandai-peringatan-serangan-hamas-pada-7-oktober-tahu_169 Bahwa Israel begitu kaya, meski negerinya terus-menerus dilanda perang




Batavia, – Israel memiliki sejarah panjang perang dengan Palestina. Secara umum, negara-negara yang mengalami konflik ekonomi sebagian besar menderita karena alokasi ekonomi negara menjadi prioritas untuk kebutuhan perang. Tapi itu tidak dikatakan. Faktanya, Israel berhasil mempertahankan statusnya sebagai salah satu negara paling makmur di dunia.

Perekonomian Israel masih tumbuh meski tipis, yakni sebesar 2,5% pada paruh pertama tahun 2024. Lalu apa rahasia perekonomian Israel?

Secara umum, rahasia di balik kuatnya perekonomian Israel adalah tenaga kerja, perkembangan teknologi, dan lokasinya yang strategis.

Israel telah dikenal dengan industri manufakturnya sejak tahun 1970-an. Hal ini berbeda dengan negara-negara lain di Timur Tengah yang bergantung pada minyak bumi.

Merujuk pada BBC, kemajuan industri di Tanah Air tidak lepas dari banyaknya pakar yang keluar pada masa Perang Dunia Kedua untuk menghindari penganiayaan dari negara-negara Eropa. Pada tahun 1970-an, industri yang berkembang pesat di Israel antara lain pupuk, pestisida, obat-obatan, bahan kimia, plastik, dan bahan berat.

Pada tahun 1980an, banyak orang yang bekerja di Silicon Valley berimigrasi ke Israel. Mereka telah mendirikan pusat penelitian dan pengembangan untuk perusahaan teknologi Amerika, seperti Microsoft, IBM dan Intel.

Kemudian, pada tahun 1990-an, para insinyur terampil juga bermigrasi dari negara-negara bekas Uni Soviet ke Israel, negara yang bahkan lebih bahagia dengan banyak orang terampil. Tak heran jika perusahaan-perusahaan baru di bidang teknologi terus bermunculan bak jamur di musim hujan.

Sektor teknis, yang sebelumnya hanya menyumbang 37 persen produk industri, meningkat menjadi 58 persen pada tahun 1985, dan kembali menjadi 70 persen pada tahun 2006.

Banyaknya perusahaan-perusahaan besar di bidang teknologi tentunya memberikan kontribusi pendapatan yang besar bagi pemerintah Israel baik dari segi pajak, sumber devisa, maupun lapangan kerja. Ini belum termasuk kerajaan dari ijazah yang dibuat di perusahaan-perusahaan Israel.

Negara ini juga banyak menerima pendanaan penelitian dan pengembangan teknologi dari negara lain, seperti Amerika Serikat, Kanada, Italia, Austria, Perancis, Irlandia, Harian, Spanyol, China, Turki, India, dan Jerman.

Meski punya sejarah panjang konflik dengan Palestina, Israel bersahabat dengan banyak negara Arab lainnya, salah satunya Amerika Serikat (UEA). Belum lama ini, negara Yahudi tersebut menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan UEA.

Perjanjian itu ditandatangani di Dubai setelah negosiasi berbulan-bulan. Negara ini juga merupakan mitra dagang terbesar Israel dengan dunia Arab.

(HSy/hsy)

Lihat di bawah:

Video: Shin Tae Yong jalan-jalan bersama Timnas Indonesia



Artikel selanjutnya

Ternyata kaya atau miskin bisa dilihat dari wajahnya, ini ujiannya


Terimakasih

Leave a Comment