Harian, – Dinding basah dan cat mengelupas seringkali menjadi masalah yang mengganggu keindahan dan kenyamanan rumah.
Selain memberikan tampilan yang kurang sedap dipandang, kondisi ini juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan akibat adanya jamur dan bakteri yang tumbuh di lingkungan lembab.
Untungnya, ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi dinding basah dan mencegah cat terkelupas.
Dengan langkah sederhana dan hati-hati, Anda bisa menjaga dinding rumah tetap bersih, kering, dan awet tanpa mengeluarkan banyak uang.
Dampak Humor di Rumah
Selain itu, kelembapan membuat rumah menjadi dingin dan gila. Banyak hewan datang dan dilahirkan di kamar basah. Kondisi ini juga menjadi tempat favorit tumbuhnya berbagai jenis jamur.
Cara mengatasi tembok basah dan nyeri mengelupas
Tenang saja, ada bedanya dengan tembok basah dan cat rumah mengelupas. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba, diambil dari berbagai informasi:
1. Sering-seringlah membuka jendela
Salah satu cara sederhana namun efektif untuk mencegah cat dinding lembab dan terkelupas adalah dengan sering membuka jendela. Membuka jendela memungkinkan sirkulasi udara lebih baik dan memungkinkan sinar matahari masuk ke dalam rumah. Udara segar dan sinar matahari membantu mengurangi kelembapan yang terperangkap di dalamnya, mencegah tumbuhnya jamur dan memperlambat proses pengelupasan cat.
Dengan ventilasi yang baik maka dinding akan menjadi lebih kering dan kondisi rumah menjadi lebih sehat.
2. Memasang dehumidifier a
Menggunakan dehumidifier merupakan solusi efektif untuk merawat dinding lembap dan mencegah cat terkelupas. Dehumidifier berfungsi untuk mengurangi kelembapan ruangan sehingga dinding menjadi lebih kering. Alat ini sangat berguna terutama pada daerah yang sirkulasi udaranya kurang baik atau daerah yang sering mengalami hujan.
Dengan kelembapan yang terkendali, risiko tumbuhnya jamur dan pengelupasan cat dapat meningkat. Untuk hasil terbaik, gunakan penurun kelembapan secara teratur di area yang rentan terhadap kelembapan.
3. penggunaan cairan antijamur
Salah satu cara efektif mengatasi dinding lembap dan pengap adalah dengan menggunakan cairan antijamur atau fungisida. Cairan ini secara khusus disebut sebagai jamur penarik yang sering tumbuh di dinding lembab. Sebelum mengaplikasikan cairan, pastikan dinding dibersihkan dengan kain kering untuk hasil yang lebih baik. Semprotkan cairan antijamur tersebut secara merata pada area yang terkena, lalu biarkan hingga kering. Dengan langkah ini, jamur dapat dihilangkan dan dinding terlindung dari pertumbuhan di masa depan.
4. Tambal dan Cat ulang dinding
Kalau jamurnya membandel dan cat temboknya mengelupas parah, mungkin lebih baik temboknya ditambal dan diberi solusi. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda lakukan;
-
Campurkan air dan cuka dalam botol dengan perbandingan 1:1.
-
Semprotkan larutan tersebut pada area dinding yang basah.
-
Kikis permukaan dinding yang terkelupas dengan hati-hati, lalu amplas.
-
Perbaiki lubang pada dinding menggunakan semen putih secara merata, dan biarkan mengering.
-
Jika sudah kering, amplas kembali dinding dengan amplas.
-
Cat dinding dengan cat tahan air sebagai lapisan dasar, lalu aplikasikan warna yang diinginkan.
Perawatan setelah Perbaikan
Setelah melakukan perbaikan pada dinding lembab dan cat mengelupas, penting untuk melakukan perawatan rutin untuk menjaga kondisi dinding. Perawatan ini meliputi pemeriksaan berkala terhadap tanda-tanda lembab atau jamur yang muncul.
Selain itu, bersihkan debu dan kotoran pada permukaan dinding secara berkala untuk mencegah penumpukan yang berpotensi menyebabkan kelembapan.
Begitu pula dengan menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan dengan membuka jendela secara berkala juga penting dilakukan agar kelembapan tersebut dapat dikurangi. Penggunaan dehumidifier juga menjadi solusi efektif jika kelembapan masih tinggi.
(Hsy/hsy)
Terimakasih