Atlet-atlet yang berkokok kembali membawa medali olimpiade, begitulah formasinya

medali-olimpiade-paris-2024-mulai-rusak_169 Atlet-atlet yang berkokok kembali membawa medali olimpiade, begitulah formasinya




Indonesia, – Bukan tahun yang penuh kemeriahan Olimpiade Paris 2014, namun tak seratus atlet pemenang kompetisi tersebut yang sibuk kembali membawa lencananya ke panitia Olimpiade internasional /Komite Olimpiade Internasional (IOC). Pasalnya, koin gandum baru tersebut sudah dalam kondisi rusak.

Banyak atlet yang mengeluhkan buruknya kualitas medali. Sebagian kalangan menilai medali Olimpiade Paris 2014 tampak seperti sisa dari Olimpiade Paris 1924 alias terakhir kali ibu kota Prancis itu menjadi tuan rumah Olimpiade.

Laporan Berita Euro yang diperkenalkan oleh Pusat Penelitian Perancis suratmengatakan bahwa pernis yang rusak sepertinya menjadi alasan di balik munculnya medali yang rusak tersebut. Dan pernisnya diganti, karena pernis lama kabarnya mengandung Kromium trioksida dan oksidator karsinogenik yang kuat.

Mayoritas tanda yang rusak parah tampaknya adalah medali perunggu dan Komite Olimpiade Internasional telah meminta maaf dan berjanji untuk menggantinya.

“Dan hilangnya medali serta penggantiannya secara sistematis dan diukir dengan cara yang sama oleh Monnaie de Paris. Dan kemudian prosesnya akan dimulai dalam beberapa minggu mendatang,” kata Komite Olimpiade Internasional (IOC), yang berasal dari Internasional berita euro.

Medali Olimpiade Paris 2014 diselenggarakan oleh Chaumet, bagian dari Grup Lvmh. Dan medali tersebut semuanya memiliki potongan besi dari Menara Eiffel di bagian belakang, sedangkan bagian depan medali bergambar Nike, dewi kemenangan Yunani.

Untuk itu, LVMH tetap bungkam dan Monnaie de Paris, dalam pencetakan Medali Prancis, akan terus memproduksi lencana dan menanggung beban kesalahan.

Dan isu buruknya medali sebenarnya muncul saat Olimpiade Paris 2014 masih berlangsung, tepatnya Agustus nanti.

Atlet skateboard Amerika Nyjah Huston memenangkan medali perunggu dalam kondisi buruk di Olimpiade Paris hanya seminggu setelah ia menerima penghargaan tersebut.

“Baiklah, jadi Medali Olimpiade ini terlihat bagus padahal masih baru,” kata Huston sambil memamerkan medalinya sambil bercerita melalui cermin.

“Tetapi setelah melepas medali ini menempel di kulit saya yang sedikit berkeringat dan teman-teman memakainya di akhir pekan,” ujarnya.

Sementara itu, percetakan Medali Paris mengeluarkan pernyataan bahwa mereka menolak penggunaan istilah kekurangan oleh IOC dan menyebut medali tersebut rusak.

“La Monnaie de Paris mengalami kerusakan medali yang sangat parah mungkin karena permintaan pertukaran pertama pada bulan Agustus dan memindahkan tim internalnya,” kata percetakan medali.

“La monnaie de Paris dan untuk menggantikan semua yang cedera akan membawa lencana atas permintaan atlet pada kuartal pertama tahun 2015,” jelasnya.

(HSY/HSY)

Tonton videonya di bawah ini:

Video: Pengusaha Minta Pemerintah Perketat Aturan Soal Bisnis Kecantikan

Terimakasih

Leave a Comment