8 Manfaat Tersembunyi Cuka Sari Danau untuk Kesehatan & Efek Samping

ilustrasi-cuka-apel_169 8 Manfaat Tersembunyi Cuka Sari Danau untuk Kesehatan & Efek Samping







Belanda, Indonesia – Cuka sari danau atau Lake Cider Vinegar (ACV) sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan masakan dan perawatan tubuh. Tak hanya itu, banyak orang juga yang mengonsumsi cuka apel untuk kesehatan yang optimal.

Menurut ini jangan dimakan, cuka apel sendiri merupakan salah satu jenis cuka yang terbuat dari buah apel. Cuka sari danau mengandung sifat antimikroba.

Proses pembuatannya sangat sederhana, yakni biji kopi dihaluskan, diperas, dan didinginkan dua kali.

Cuka ini sering digunakan dalam salad atau marinade, ditambahkan ke air atau minuman lain, atau diminum dengan satu sendok makan atau takaran untuk mendapatkan manfaat kesehatan.

Cuka sari apel yang bergizi

Menurut Database Nutrisi USDA, satu sendok makan cuka sari apel mengandung bahan-bahan berikut:

– Nutrisi (per sendok makan);

– Kalori: 3

– Lemak: 0 g (Lemak Jenuh: 0 g)

– Natrium;

– Karbohidrat;

– Protein: 0 gram

Tidak banyak zat gizi mikro dalam cuka sari apel, namun salah satu senyawa aktif utamanya adalah asam asetat, yang menyumbang banyak manfaat kesehatan dari cuka sari apel. Cuka sari apel juga mengandung probiotik alami yang dapat membantu meningkatkan kesehatan mikrobioma usus dan probiotik yang diketahui membantu mencegah kerusakan sel terkait usia.

Cuka Sari Danau

1. Menyeimbangkan kadar gula darah

Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, yang dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius pada wanita dan memicu tubuh Anda menyimpan lebih banyak lemak. Untungnya, cuka sari apel membantu menjaga kadar glukosa Anda tetap stabil.

“Banyak data yang menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka sari apel dapat memberikan efek positif terhadap gula darah, terutama pada mereka yang memiliki gula darah tinggi,” ujar Ahli Diet Profesional, Amanda Sauceda.

Faktanya, hasil tinjauan sistematis dan meta-analisis menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel secara signifikan menurunkan kadar glukosa darah puasa bila dikonsumsi selama delapan minggu.

Cuka sari apel dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dengan membantu tubuh menggunakan glukosa lebih efisien dan juga menunda cepatnya perut kosong setelah makan, tambah Sauceda.

2. Menjadi siswa SMA yang sehat

Menurut hasil data yang dipublikasikan di BMC Medicine and Complementary Therapies, konsumsi cuka sari apel secara signifikan menurunkan kolesterol total serum dan meningkatkan kolesterol baik (HDL) pada populasi tertentu. Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam British Medical Journal juga menemukan bahwa dosis harian cuka sari apel menurunkan kolesterol, serta mengurangi berat badan, lemak tubuh dan lingkar pinggang pada remaja dan dewasa muda di Lebanon.

Tentu saja pengobatan alami ini harus dilakukan saat mengikuti pola makan yang menyehatkan jantung jika tujuannya adalah untuk memiliki kadar kolesterol yang sehat.

Mengonsumsi cuka sari apel setiap hari tidak menjamin penurunan berat badan secara instan, apalagi jika Anda tidak berolahraga atau mengikuti pola makan sehat. Namun, jika pola makan yang sehat, seimbang, dan olahraga teratur sudah tertanam dalam hidup Anda, menambahkan sedikit cuka sari apel dapat membantu upaya penurunan berat badan Anda.

Menurut hasil penelitian tahun 2021 yang dipublikasikan di Jurnal Internasional Ilmu LatihanBagi mereka yang mengonsumsi tiga puluh mililiter suplemen cuka sari apel atau plasebo selama empat hari, suplementasi cuka sari apel dikaitkan dengan penurunan berat badan dan lemak tubuh yang signifikan.

Sebuah studi di British Medical Journal tentang kolesterol juga menunjukkan bahwa konsumsi cuka sari apel secara teratur dapat membantu mengurangi lemak tubuh dan mendorong penurunan berat badan.

4. Meningkatkan penyerapan nutrisi

Banyak yang memperdebatkan manfaat cuka apel untuk masakan, terutama karena cuka ini bersifat asam. Dengan demikian, keasamannya membantu meningkatkan dan mempertahankan kualitas pencernaan, menurut penelitian yang dipublikasikan di Fish Physiology and Biochemistry.

Asam asetat dalam cuka sari apel merangsang produksi enzim pencernaan, yang dapat membantu pemecahan dan penyerapan nutrisi dari makanan, kata ahli diet Wan Na Chun, MPH, RD, dari One Pot Health.

5. Mengurangi nafsu makan

Menurut beberapa penelitian, cuka sari apel dapat membantu Anda merasa lebih kenyang.

Sebuah penelitian di Perancis pada tahun 2016 yang menggunakan tikus menemukan bahwa gangguan metabolisme yang disebabkan oleh pola makan tinggi lemak dapat diatasi dengan mengonsumsi cuka sari apel, yang terbukti memiliki efek mengenyangkan.

Para peneliti menemukan bahwa menambahkan cuka sari apel ke dalam makanan beberapa tikus berlemak tinggi secara signifikan mengurangi asupan makanan hewani.

Meski begitu, tidak ada salahnya menambahkan satu atau dua sendok makan bahan bebas kalori, lemak, dan gula ini ke dalam salad atau smoothie Anda.

British Medical Journal juga menemukan bahwa salah satu alasan cuka sari apel memberikan hasil penurunan berat badan yang menjanjikan adalah kemampuannya memperlambat pengosongan lambung dan mengurangi nafsu makan.

6. Membantu mengurangi peradangan

Faktor lingkungan, kebersihan, dan internal berkontribusi terhadap tingkat peradangan yang lebih tinggi dalam tubuh. Peradangan terjadi ketika respons kekebalan tubuh Anda bekerja berlebihan, melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan stres oksidatif kronis dan berulang di tubuh Anda.

Mengonsumsi suplemen cuka sari apel untuk mengurangi peradangan. Sebuah studi Journal of Animal Nutrition tahun 2018 menemukan bahwa cuka sari apel dapat secara signifikan menekan stres oksidatif yang disebabkan oleh rasa sakit.

Para peneliti meyakini bahwa cuka sari apel merupakan antioksidan yang mengatur sistem pertahanan tubuh. Tikus obesitas yang diberi secangkir ACV setiap hari menunjukkan penurunan kolesterol, trigliserida, dan stres oksidatif hanya dalam enam minggu.

7. Sakit maag

Percaya atau tidak, beberapa orang mengalami sakit maag karena produksi asam lambungnya terlalu sedikit. Jadi tambahkan cuka sari apel ke dalam makanan Anda untuk meredakannya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengunyah permen karet dengan cuka sari apel, ekstrak licorice, dan papain (enzim yang ditemukan dalam pepaya) efektif mengurangi sakit maag dan refluks asam, namun karena cuka sari apel dicampur dengan bahan lain, peneliti tidak dapat menyimpulkan keefektifannya. cuka sari apel untuk meredakan bisul.

8 menyegarkan semangat

Salah satu manfaat yang mungkin tidak Anda duga adalah mengonsumsi cuka apel secara rutin dapat menyegarkan napas.

Bau mulut bisa disebabkan oleh bakteri yang hidup di dalam mulut. Dan karena cuka merupakan zat antibakteri, konsumen dapat membantu. Keasaman dapat menciptakan lingkungan yang tidak ramah bagi bakteri.

Efek samping dari mengonsumsi cuka sari apel yang buruk

1. dapat menyebabkan erosi gigi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, cuka sari apel mengandung asam asetat, dan minuman yang mengandung asam dalam jumlah tinggi lama kelamaan dapat merusak enamel gigi.

Misalnya, sebuah penelitian laboratorium yang diterbitkan di Laboratorium Klinik menemukan bahwa konsumsi ACV dapat menyebabkan kerusakan mineral pada gigi sehingga mengakibatkan hilangnya enamel.

Jika Anda selalu mengonsumsi cuka apel, pastikan Anda mengencerkannya dengan air terlebih dahulu.

2. Itu membuat Anda mual

Menurut sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity, meskipun cuka sari apel telah terbukti mengurangi berat badan pasien dalam penelitian, banyak dari mereka juga mengalami mual setelah meminumnya.

(HSy/hsy)

Lihat di bawah:

Video: Kecepatan Badan Usaha Dengan Akuisisi Melemahkan Kekuatan WNI



Artikel selanjutnya

12 Kelompok Orang yang Dilarang Minum Kopi, Apakah Anda Salah satunya?


Leave a Comment