5 tanda psikopat yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari

ilustrasi-psikopat-pexels_169 5 tanda psikopat yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari







Harian, – Banyak orang mengira psikopat adalah seseorang yang kejam, padahal tidak selalu demikian. Faktanya, psikopati bukanlah diagnosis mental yang sebenarnya. Dalam dunia psikiatri, para psikiater sedang menghadapi suatu kondisi yang disebut dengan gangguan kepribadian antisosial (ASPD).

Eric Patterson, seorang konselor profesional berlisensi yang berbasis di Cabot, Pennsylvania, menyatakan bahwa banyak informasi yang salah tentang psikopat. Salah satunya menyebut seseorang “psiko” sebagai sifat negatif.

Dengan banyaknya kebingungan seputar istilah psikopati dan psikopati, bagaimana cara mengetahui seseorang mengidap gangguan kepribadian antisosial atau ASPD?

Berikut beberapa tanda dan gejala psikopati, milik Psych Central.

1. Mengabaikan hak dan nilai orang lain dalam masyarakat

Menurut Patterson, mengabaikan hak orang lain adalah salah satu gejala ASPD yang paling menonjol. Perilaku ini melanggar hak orang lain dan hukum masyarakat.

Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders edisi 5, penderita ASPD menunjukkan pola pengabaian terhadap hak orang lain.

Seseorang dengan ASPD tidak dapat mengikuti norma-norma sosial dan melakukan hal-hal yang dianggap ilegal oleh orang lain.

Penelitian pada tahun 2018 menunjukkan bahwa penderita psikopati memiliki kemampuan untuk melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, namun mereka kurang pandai dalam hal tersebut sehingga berkontribusi terhadap ketidakpedulian mereka terhadap orang-orang di sekitarnya.

2. Berbohong dan kasar

Penderita ASPD juga cenderung berbohong. Mereka juga berbohong tentang nama mereka dan menggunakan nama samaran atau identitas lainnya.

Kebohongan biasanya dilakukan demi mendapatkan sesuatu dari orang lain, misalnya seks atau keuntungan. Mereka bisa mengubah orang dengan menggunakan pesona dan sanjungan. Manipulasi ini juga dapat melibatkan pelecehan atau interupsi emosional.

3. agresif

Perlu dicatat bahwa tidak semua psikopat agresif secara fisik. Namun, orang dengan ASPD biasanya bertindak agresif atau sangat mudah tersinggung.

Tidak harus berupa kekerasan fisik, namun bisa juga berupa kekerasan verbal.

4. Impulsif

Orang dengan ASPD dapat mengalami serangan. Itu adalah sesuatu yang dilakukan tanpa hasil.

Ketika mereka melakukan hal-hal berbahaya, mereka tidak memikirkan keselamatan dirinya sendiri atau keselamatan orang lain. Sebagian karena sifat impulsif ini, orang dengan ASPD lebih mungkin mengalami gangguan zat dibandingkan orang lain.

Orang dengan ASPD mempunyai kemungkinan lebih besar tertular Infeksi Menular Seksual (IMS) akibat hubungan seks impulsif, dan mungkin meninggal lebih awal dibandingkan orang tanpa gangguan tersebut karena kecelakaan, cedera, dan kematian.

5. Tidak perlu disesali

Penderita ASPD tidak memiliki kesadaran atas perbuatannya, meskipun berbohong ketika melanggar hak orang lain. Artinya, mereka tidak merasa bersalah atas apa yang telah mereka lakukan.

Orang dengan ASPD juga mungkin merasionalisasikan kerusakan yang mereka timbulkan.

(cahaya/cahaya)

Lihat di bawah:

Video: Hampir 20 Juta Penduduk Indonesia Mengidap Diabetes



Artikel berikutnya

5 Tanda Psikopat yang Bisa Kamu Kenali Saat Masih Balita


Terimakasih

Leave a Comment