5 Merek Indonesia yang Tolak Singkatannya, Jangan Kaget…

ilustrasi-cimory-dok-gallery-cimory_169 5 Merek Indonesia yang Tolak Singkatannya, Jangan Kaget...




Harian, – Dalam dunia bisnis yang kompetitif, nama merek sangatlah penting. Pasalnya, nama merek bukan hanya sekedar identitas perusahaan, namun juga nilai-nilai, visi dan misi perusahaan. Selain itu, tidak jarang menentukan hasil suatu produk yang dijual dengan memilih nama merek.

Meski dalam hal ini nama terkadang terlihat sederhana, namun di balik nama tersebut mungkin ada makna menarik dan tersembunyi yang tersembunyi. Ada juga beberapa nama brand ternama yang sebenarnya merupakan singkatan dan belum banyak yang mengetahuinya.

Penggunaan nama merek yang berasal dari singkatan seringkali diambil dari nama pemilik atau pendiri perusahaan. Namun tidak selalu demikian. Sebab, terkadang singkatan nama brand berasal dari nama tertentu yang mempunyai daya tarik tersendiri.

Penggunaan singkatan nama merek dapat memberikan beberapa dampak positif yang tidak hanya berdampak pada penjualan produk perusahaan saja. Namun, nama merek juga bisa dibuat lebih sederhana, sehingga pengguna lebih mudah mengingat dan mengucapkannya. Alhasil, semakin banyak konsumen yang membeli produk dari perusahaan ini.

Sedangkan di Indonesia sendiri banyak juga nama yang berasal dari singkatan dan sering diucapkan, namun banyak yang belum mengetahuinya. Lalu apa saja nama mereknya? Berikut 5 nama terkenal yang menghindari singkatan. Coba lihat!

Beauties pastinya sudah tidak asing lagi dengan Cimory kan? Perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang namanya sering diucapkan ini memiliki nama merek yang berasal dari singkatan lho! Mengutip detikfinance, seperti dikutip dari situs resmi perusahaan Cimory, nama merek Cimory merupakan singkatan dari “Casarua Mountain Dairy”.

Sejarah Singkat Cimory, tentunya Cimory didirikan pada tahun 1993. Menurut situs resmi Cimory, saat itu Cimory mempunyai perusahaan pertama yang didirikan sebagai bagian dari grup Cimory yang fokus pada pengolahan daging. Nama perusahaannya adalah PT Macroprima Panganutama. Pada tahun 1999, PT Macroprima Panganutama memproduksi produk daging pertamanya yaitu produk sosis dengan merek “Kanzler”.

Kemudian pada tahun 2004, perusahaan Cimory terdorong untuk mendukung para peternak di Cisarua dengan mendirikan pabrik pengolahan susu Bogor di Restoran, Puncak. Seiring berkembangnya usaha, pada tahun 2005 perusahaan Cimory mulai menjalin kerjasama dengan beberapa koperasi susu di sekitar Cisarua, Bogor, dan setahun kemudian perusahaan tersebut mulai memproduksi susu pasteurisasi.

Tak hanya itu, Cimory juga mendirikan perusahaan PT Java Egg Specialities (JESS) di tahun yang sama. Perusahaan ini didirikan untuk memproduksi telur cair dan bahan tambahan berbahan dasar telur. Selain itu, pada tahun 2007, Cimory meluncurkan produk yoghurt dan mulai menjual produk susunya melalui toko kelontong.

Kemudian pada tahun 2011, Cimory memperluas usahanya ke pengolahan susu di pabrik baru di Sentul, Bogor. Pada tahun 2012, PT Java Egg Specialia meluncurkan produk mayonnaise dengan brand “Euro Gourmet”.

Kemudian pada tahun 2013, perusahaan ini diluncurkan oleh Miss Cimory sehingga ia bisa mendistribusikan produknya dari rumah ke rumah. Nona Cimory adalah direktur divisi penjualan yang memiliki program CSR yang memungkinkan perempuan bekerja secara fleksibel.

Pindah ke tahun 2014, Cimory mulai memperkenalkan perluasan merek bernama “Beast”. Ini adalah merek terkenal yang memproduksi sosis panggang. Kemudian pada tahun 2016, Cimory meluncurkan produk mini yoghurt sekaligus mendirikan pabrik daging baru di Semarang. Selanjutnya pada tahun 2018 diluncurkan produk kelontong PT Macroprima Panganutama dengan merek Kanzler.

Pada tahun 2020, Cimory akan meluncurkan yogurt rendah lemak, Cimory pressed dan susu UHT utuh dalam kemasan 125 ml dan 250 ml. Perusahaan ini juga kembali memperluas pabriknya pada tahun 2021 dengan mendirikan pabrik baru di Semarang dan Pasuruan. Pada tahun yang sama, Cimory membuka Cimory Dairyland Puncak di Puncak, Jawa Barat.

Krisbow
Bagi Anda yang sering berkunjung ke Ace Hardware pasti sudah tidak asing lagi dengan brand Krisbow bukan? Krisbow merupakan nama brand untuk produk atau teknik yang sering disangka berasal dari luar negeri.

Padahal produk ini merupakan brand lokal di Indonesia yang diproduksi oleh Kawan Lama Group yang juga menaungi Ace Hardware dan Informa. Nama Krisbow sendiri ternyata merupakan nama familiar yang berasal dari singkatan “Krisnandi Wibowo”.

Krisnandi Wibowo merupakan anak dari pendiri Kawan Lama yaitu Wong Jin. Kris juga merupakan adik dari Kuncoro Wibowo yang merupakan bos di Kawan Lama Group. Sedangkan menurut , Krisbow kini memiliki lebih dari 10.000 produk dari berbagai kategori.

IKEA
Cantik, pernahkah kamu mengunjungi IKEA? IKEA adalah perusahaan furnitur dan perabot kantor asal Swedia yang didirikan oleh Ingvar Kamprad. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1943, saat Ingvar Kamprad berusia 17 tahun.

Perusahaan yang juga menjual berbagai produk ini memiliki nama merek yang merupakan singkatan. Bahkan singkatan yang digunakannya pun sangat unik karena berasal dari gabungan nama dan alamat pendirinya yaitu “IK” yang merupakan inisial dari Ingvar Kamprad dan “E”, dimana ia lahir di Elmtaryd dan “A “; desanya, Agunnaryd.

Jika diterjemahkan, singkatan IKEA berasal dari Ingvar Kamprad, Elmtaryd, Agunnaryd (nama kampung halaman Ingvar di Småland, Swedia). Wah, unik sekali, Cantik! Sedangkan pengucapan IKEA yang benar adalah “Ikeya”, bukan “Aikiya”.

UNIQLO
UNIQLO merupakan nama brand pakaian asal Jepang yang tidak hanya menjual pakaian kasual saja, namun juga menjual kaos olahraga seperti tenis dan golf. Hingga saat ini UNIQLO telah memiliki cabang di berbagai negara termasuk Indonesia.

Tapi tahukah Anda, Cantik? Nama UNIQLO ternyata merupakan singkatan dari “Unique Clothing Store”. Nama ini merupakan nama toko pertama yang dibuka Tadashi Yanai di Kota Hiroshima pada tanggal 2 Juni 1984.

Sedangkan konsep toko pakaian ini terinspirasi dari Tadashi Yanai dari universitas rekanan yang banyak ditempati oleh kalangan remaja karena menjual pakaian kasual dengan harga murah, seiring dengan belanja orang-orang saat berkunjung ke Amerika Serikat.

Maspion
Beauties, pernah dengar slogan “Produk Cinta”? Jika iya, tahukah Anda apa slogan mereknya? Slogan yang sangat terkenal dan membekas di ingatan konsumen Indonesia ini ternyata merupakan slogan dari brand ternama di Indonesia yaitu Maspion.

Maspion merupakan salah satu produsen instrumen terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki berbagai macam bentuk produk seperti peralatan rumah tangga yang berkualitas. Mulai dari peralatan dapur, peralatan rumah tangga berbahan plastik, barang pecah belah, hingga peralatan listrik rumah.

Selain itu, pipa PVC dan PE juga tersedia di perusahaan ini. Tapi tahukah kamu? Nama Maspion seolah menandai dari singkatannya yaitu mengajak Anda untuk selalu percaya pada Industri Pengolahan Nasional (MASPION). Penggunaan singkatan nama merek langsung dipilih oleh Alim Markus, putra Alim Husin.

Alim Husin atau Lin Xueshan adalah seorang perantau Tionghoa yang mendarat di Surabaya dan mendirikan usaha jual beli peralatan memasak bernama UD Logam Djawa pada tahun 1960-an. Melalui usaha ini, Alim Husin juga mendirikan perusahaan lain bernama CV Hen Chiang yang memproduksi ayakan, ember, pelat besi, kompor, gelas, piring, nampan dan segala peralatan logam lainnya. Seiring berjalannya waktu, ia memproduksi lampu angin untuk para nelayan.

Pada tahun 1970-an, bisnis keluarga Alim Husin semakin berkembang dan meluas. Ia pun memutuskan untuk mengembangkan usahanya dengan memproduksi peralatan dapur bersama putranya Alim Marko. Usaha ini diberi nama CV Jin Feng (Puncak Emas). Sedangkan produk pertama dikenal dengan nama “Maspioneer”.

Pemilihan nama dan logo usaha ini terinspirasi dari perusahaan elektronik asal Jepang yaitu Pioneer. Nama “Mas” diambil dari Maspioneer yang berarti emas dan “Pioneer” sebagai pionir pertama.

Namun sayang, perwakilan dari Pioneer bernama Panji Witjaksana mengungkapkan penolakannya terhadap brand “Maspioneer”. Terakhir, Markus mengganti nama produknya menjadi “Maspion” yang kemudian menjadi singkatan untuk mengajak Anda agar selalu percaya pada proses Industri atau Master Juara nasional.

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

(miq/miq)

Lihat di bawah:

Video: Shin Tae Yong jalan-jalan bersama Timnas Indonesia

Terimakasih

Leave a Comment