Harian, – Pilihan makanan sehari-hari mempengaruhi kesehatan. Selain mampu memberikan energi dan nutrisi, makanan juga penting dalam menjaga kesehatan organ tubuh, termasuk fungsi otak.
Ahli gizi dan ahli otak, Dr. Uma Naidoo mengatakan makanan seperti sayuran hijau, berbagai buah dan sayuran, makanan laut, serta kacang-kacangan, buncis, dan biji-bijian semuanya meningkatkan kesehatan otak.
Namun, ada banyak makanan yang bisa melemahkan bahkan merusak otak jika dikonsumsi terus menerus. Berikut lima makanan yang harus dihindari jika Anda ingin menjaga daya ingat dan fokus tetap tajam, menurut CNBC Make It.
1. Makanan yang digoreng
Sebuah penelitian terhadap lebih dari 18.000 orang menemukan bahwa pola makan tinggi gorengan dikaitkan dengan skor memori dan kognisi yang lebih rendah.
Sebagai alternatif, disarankan untuk memilih versi makanan yang dipanggang atau dikukus.
2. Makanan dengan tambahan gula dan gula rafinasi
Otak menggunakan energi dalam bentuk glukosa, sejenis gula, untuk menjalankan fungsinya. Namun, pola makan tinggi gula bisa menyebabkan kelebihan glukosa di otak.
Hal ini dapat menyebabkan hilangnya ingatan dan mempengaruhi plastisitas hipokampus, otak yang mengontrol memori.
Jangan lupa bahwa banyak makanan enak juga mengandung gula tambahan yang tersembunyi, seperti saus pasta yang dibeli di toko, kuah daging, saus salad, dan bahkan sup kalengan. Gantikan makanan ini dengan makanan buatan sendiri yang terbuat dari makanan utuh.
3. Makanan olahan
Pola makan yang banyak mengandung makanan olahan (seperti sosis, nugget, dan ham) berisiko memperpendek telomer, yang berarti Anda berisiko terkena penyakit degeneratif sejak dini.
Sebuah studi pada tahun 2022 juga menemukan bahwa partisipan yang mengonsumsi makanan olahan dalam jumlah besar lebih mungkin mengalami depresi ringan dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi sedikit makanan olahan.
4. Pemanis buatan
Jika Anda menggunakan pemanis buatan yang tidak mengandung nutrisi, pemanis tersebut dapat meningkatkan bakteri jahat usus yang berdampak negatif pada suasana hati Anda.
Pemanis ini termasuk sakarin, sukralosa, dan stevia. Aspartam bisa sangat berbahaya dan telah dikaitkan langsung dengan kecemasan dalam penelitian. Aspartam juga menyebabkan oksidasi, yang meningkatkan radikal bebas berbahaya di otak.
Beberapa yang baik untuk dipertimbangkan adalah madu, ekstrak buah biksu, atau gula kelapa.
5. Makanan dengan minyak sulingan dan benih industri
Minyak olahan sering kali diekstraksi dari kedelai, jagung, lobak (sumber minyak canola), biji kapas, dan biji bunga matahari. Minyaknya banyak mengandung asam lemak omega i6.
Konsumsi omega-6 yang berlebihan dapat memicu tubuh memproduksi bahan kimia yang menyebabkan peradangan pada otak.
Jika Anda membumbui sayuran atau ikan bakar atau daging, saya sarankan menggunakan minyak zaitun atau minyak kelapa.
(Hsy/hsy)
Artikel berikutnya
Makan Gorengan Bikin Bayi Bodoh, Mitos atau Fakta?
Terimakasih