Harian, – Otak adalah pusat kendali tubuh. Fungsinya meliputi detak jantung dan pernapasan paru-paru, serta memungkinkan Anda bergerak, merasakan, dan berpikir.
Mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu otak dalam kondisi bekerja. Para ahli gizi mengatakan bahwa mengonsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan kognisi otak.
Berikut sejumlah makanan yang mampu menjaga fungsi otak tetap tajam dan meningkatkan daya ingat.
1. ikan berlemak
Minyak ikan merupakan sumber asam lemak omega-3, lemak sehat yang dikaitkan dengan penurunan kadar beta-amiloid dalam darah, protein yang merusak otak penderita penyakit Alzheimer.
Cobalah makan ikan setidaknya dua kali seminggu, tetapi pilihlah ikan yang rendah merkuri, seperti salmon, trout, dan pollock.
Jika Anda bukan penggemar ikan, tanyakan kepada dokter Anda tentang konsumsi suplemen omega-3, atau pilih sumber omega-3 terestrial seperti alpukat dan kenari.
2. sayuran hijau
Sayuran hijau seperti kangkung, bayam, sawi, dan brokoli kaya akan nutrisi penyehat otak seperti vitamin K, lutein, folat, dan beta karoten.
Penelitian menunjukkan bahwa makanan nabati ini dapat membantu memperlambat penurunan fungsi kognitif.
3. buah beri
Penelitian menunjukkan bahwa buah beri, seperti stroberi, blueberry, dan raspberry, kaya akan flavonoid yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi serta dapat melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan otak. Kandungan flavonoid dalam buah beri juga meningkatkan daya ingat.
Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Brigham and Women's Hospital menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi dua atau lebih porsi stroberi dan blueberry setiap minggu dapat menunda penurunan daya ingat hingga dua setengah tahun.
Selain itu, mengonsumsi blueberry, stroberi, dan buah acai dapat mencegah dan memperlambat penurunan fungsi kognitif dan daya ingat akibat bertambahnya usia.
4. teh dan kopi
Kafein dalam secangkir kopi atau teh mampu mempertajam daya ingat dan menurunkan risiko penyakit Alzheimer. Diterbitkan pada tahun 2014 dalam penelitian tersebut Jurnal Nutrisipeserta dengan konsumsi kafein lebih tinggi mendapat skor lebih baik pada tes fungsi mental.
Para peneliti di Universitas Johns Hopkins meminta peserta untuk mempelajari serangkaian gambar dan kemudian mengambil plasebo atau tablet kafein 200 miligram. Beberapa anggota kelompok COFFEE mampu mengidentifikasi gambar tersebut dengan benar keesokan harinya.
5. kenari
Kacang-kacangan merupakan sumber protein dan lemak sehat yang sangat baik, dan salah satu jenis kacang-kacangan juga dapat meningkatkan daya ingat. Sebuah studi tahun 2015 dari UCLA mengaitkan konsumsi kenari yang lebih tinggi dengan peningkatan skor kognitif.
Kacang kenari kaya akan jenis omega-3 yang disebut asam alfa-linolenat (ALA). Pola makan yang kaya ALA dan asam lemak omega-3 lainnya dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan pembersihan arteri.
(HSy/hsy)
Artikel selanjutnya
5 Makanan Merusak Otak Saat Puasa Menurut Pakar Harvard
Terimakasih